5 Pengguna Nomor Punggung 21 Real Madrid sebelum Brahim Diaz

30 Sep 2023, 20:14 WIB

Brahim Diaz (instagram.com/realmadrid)

Real Madrid memutuskan untuk memanggil Brahim Diaz dari masa pinjamannya di AC Milan. Setelah membela Rossoneri selama 3 musim, ia akhirnya dimasukkan ke tim utama Los Blancos. Sang pemain dipulangkan untuk menutupi lubang di lini serang setelah kepergian Marco Asensio.

Brahim Diaz bisa membuktikan sinarnya di Real Madrid pada 2023/2024 ini. Tak hanya itu, ia juga mengenakan nomor punggung 21 yang sebelumnya pernah ia kenakan. Diaz menyusul beberapa pemain Los Blancos sebelumnya yang sempat memakai nomor tersebut.

1. Denis Cherysev gagal bertahan lama di tim utama Real Madrid

Denis Cherysev (uefa.com)

Denis Cherysev besar di akademi Real Madrid Castilla. Namanya makin dikenal usai promosi ke tim utama Los Blancos pada awal musim 2013/2014. Namun, Cherysev harus dipinjamkan terlebih dahulu ke dua klub berbeda, Sevilla dan Villarreal, selama 2 musim beruntun.

Kesempatan emas yang ia tunggu akhirnya tiba pada awal musim 2015/2016. Cherysev dimasukkan ke skuad utama Real Madrid dengan nomor punggung 21. Sayangnya, ia hanya bertahan selama setengah musim. Cherysev kesulitan untuk tampil reguler karena hanya tampil tujuh kali. Ia lalu dilepas ke Valencia.

2. Alvaro Morata membuktikan ketajamannya di Real Madrid meski hanya sebentar

Alvaro Morata (premierleague.com)

Setelah Cherysev, Alvaro Morata menjadi pemilik nomor punggung 21 Real Madrid berikutnya. Ia sejatinya berstatus lulusan akademi Real Madrid, tetapi sempat pindah permanen ke Juventus. Pada musim panas 2016, Morata kembali ke Santiago Bernabeu dan menggunakan nomor punggung 21.

Ia hanya bertahan semusim di Real Madrid. Catatannya dalam waktu yang singkat itu cukup menjanjikan. Morata berhasil mengemas 20 gol dan 6 assist dari 43 penampilan di semua kompetisi. Tak ayal, Chelsea meminang Morata ke Stamford Bridge untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Diego Costa.

3. Borja Mayoral lebih sering dipinjamkan ke klub lain

Borja Mayoral (kiri) melepaskan tembakan ke gawang Real Sociedad. (twitter.com/ChampionsLeague)

Nasib Borja Mayoral mirip seperti Denis Cherysev. Berstatus sebagai lulusan akademi Real Madrid, ia kerap dipinjamkan ke klub lain demi menambah jam terbang. Mayoral baru mendapatkan kepercayaan untuk mengisi skuad utama Los Blancos pada awal musim 2017/2018.

Saat itu, Mayoral mengenakan nomor punggung 22. Sayangnya, kiprah Mayoral di skuad inti Real Madrid hanya bertahan seumur jagung. Kariernya hanya terjalin selama setengah musim dengan penampilan yang minim. Ia lalu dipinjamkan lagi ke klub lain, seperti Getafe dan AS Roma.

4. Martin Odegaard kesulitan untuk bersinar karena ketatnya persaingan di lini tengah

Martin Odegaard (instagram.com/odegaard.98)

Setelah Mayoral, pemilik nomor punggung 21 Real Madrid sebenarnya adalah Brahim Diaz. Ia memakai nomor tersebut sejak direkrut dari Manchester City pada musim dingin 2019. Namun, sang pemain dipinjamkan ke AC Milan selama 3 musim beruntun untuk mendapatkan menit bermain yang cukup.

Saat Brahim Diaz menjalani masa peminjaman, nomor punggung 21 Real Madrid dipakai Martin Odegaard. Ia mulai memakainya sejak awal musim 2020/2021. Namun, Odegaard juga tak bertahan lama. Ia hanya bertahan selama setengah musim karena jarang dimainkan. Odegaard lalu dilepas ke Arsenal pada musim dingin 2021.

5. Rodrygo sempat mengenakan nomor punggung 21 pada musim 2020/2021

Rodrygo Goes (twitter.com/RodrygoGoes)

Rodrygo meneruskan warisan kepemilikan nomor punggung 21 Real Madrid. Menariknya, ia sudah memakai empat nomor punggung berbeda selama berseragam Los Blancos. Rodrygo sempat menggunakan nomor 27 dan 25. Setelah itu, ia beralih ke nomor punggung 21 sejak 2021/2022.

Rodrygo menggunakan nomor punggung 21 selama 2 musim. Memasuki musim 2023/2024, ia mendapatkan kepercayaan untuk memakai nomor punggung 11 yang ditinggalkan Marco Asensio. Hal ini tak terlepas dari performa impresif Rodrygo di lini serang Los Blancos.

Brahim Diaz diberikan kesempatan kedua untuk membuktikan kualitasnya di Real Madrid. Peluangnya juga terbuka lebar sebab ia tak memiliki banyak pesaing berat. Bisakah ia menjadi andalan baru di lini depan Los Blancos?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.