5 Pengguna Nomor Punggung 27 Bayern Munich sebelum Konrad Laimer

Yann Sommer datang ke Bayern Munich sebagai kiper darurat pada Januari 2023. Ia direkrut dari Borussia Moenchengladbach dan memilih menggunakan nomor 27. Hal itu tak lazim bagi seorang penjaga gawang, tetapi ia pernah mengenakannya saat promosi ke skuad utama FC Basel di awal kariernya.

Kiper asal Swiss datang untuk menggantikan Manuel Neuer yang cedera patah kaki. Meski sebagai kiper darurat, Sommer mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Ia mencatatkan 25 pertandingan dengan 8 kali clean sheets. Ia sukses mengantarkan Die Roten merengkuh titel juara Bundesliga pada 2022/2023.

Pada musim panas 2023, Sommer memutuskan untuk bergabung bersama Inter Milan. Ia dikontrak hingga 2026 mendatang. Kiper berusia 34 tahun ini diplot sebagai pengganti Andre Onana yang hengkang ke Manchester United. Sejauh ini, ia tampil dengan baik di bawah mistar gawang I Nerazzurri. 

David Alaba merupakan salah satu legenda Bayern Munich. Meski berasal dari Austria, ia sudah menimba ilmu di sini ketika usianya 15 tahun. Ia menjadi salah satu pemain yang menonjol ketika berada di akademi dan berhasil dipromosikan ke skuad utama berkat kualitasnya.

Debutnya terjadi pada 6 Maret 2010 dengan nomor punggung 27. Alaba melakoni laga perdananya pada usia 17 tahun 255 hari dan menjadi salah satu pemain termuda yang debut. Sempat dipinjamkan ke TSG 1899 Hoffeinheim, ia kembali lebih baik dan mengisi tempat reguler di lini pertahanan. Ia tetap mempertahankan nomornya itu meski telah menjadi andalan.

Alaba tercatat memperkuat Bayern Munich selama 11 tahun pada 2010–2021. Ia terlibat dalam 431 pertandingan di semua ajang. Ia juga produktif dengan membukukan 33 gol dan menghasilkan 47 assist. Salah satu pencapaian prestisenya adalah mengantarkan Bayern Munich menyabet enam gelar dalam semusim atau sextuple pada 2019/2020.

Deniz Yilmaz menjadi salah satu pemain muda menonjol kala di akademi Bayern Munich. Ia bermain untuk Bayern Munich II atau reserve team. Pemain kelahiran Neu-Ulm ini berada di sana selama 6 tahun pada 2005–2011.

Kiprahnya sebagai striker sempat dilirik pada musim 2008/2009. Pelatih Bayern Munich saat itu, Juergen Klinsmann, memberinya kesempatan ke skuad utama. Ia kemudian memilih mengenakan nomor punggung 27. Namun, ia tidak pernah bermain dan hanya sekali berada di bangku cadangan saat melawan VfL Wolfsburg di ajang Bundesliga.

Setelah itu, Yilmaz tetap berada di Bayern Munich II hingga memutuskan hengkang pada musim panas 2011. Ia bergabung dengan FSV Mainz 05, tetapi gagal bersaing dan justru masuk ke tim cadangan lagi. Ia kemudian bertualang ke klub-klub Turki, seperti Bursaspor, Trabzonspor, dan pensiun di Genclerbirligi Ankara pada September 2020 lalu.

Tak berbeda jauh dengan Deniz Yilmaz, kiprah Stefano Celozzi juga hanya berada di reserve team, yakni Bayern Munich II. Namun, ia hanya 3 tahun di sini, yakni pada 2005–2008. Ia mengetahui bahwa akan kesulitan bersaing dan hengkang menjadi jalan keluarnya.

Celozzi sejatinya pernah dipromosikan ke skuad utama pada 2007/2008. Ia menggunakan nomor punggung 27 saat itu. Sayangnya, ia tak pernah bermain sama sekali dan lebih sering berada di Bayern Munich II. Pemain yang berposisi sebagai bek kanan kemudian hengkang pada musim panas 2008.

Pemain asal Jerman ini lalu bergabung dengan Karlsruher SC pada 2008/2009. Ia hanya menghabiskan waktu semusim sebelum dilirik VfB Stuttgart pada musim panas 2009. Ia lalu  menjadi pemain andalan dan kariernya meningkat. Selepas dari sana, ia juga membela Eintrachf Frankfurt selama 2 tahun. Ia paling lama berseragam VfL Bochum, yakni selama 6 tahun pada 2014–2020. Ia kemudian pensiun di sana pada 1 Juli 2020.

Berkant Goektan adalah pemain pertama yang memakai nomor punggung 27 di Bayern Munich. Ia merupakan pemain akademi yang berhasil promosi pada 2000/2001. Sayangnya, ia gagal bersaing di posisi striker sebab kalah dari nama-nama berpengalaman.

Pemain kelahiran Munich ini sempat dipinjamkan ke beberapa klub Jerman, seperti Borussia Moenchengladbach dan Arminia Bielefeld. Namun, sekembalinya dari masa peminjaman ia tetap kesulitan bersaing di skuad utama. Ia tercatat hanya pernah bermain tiga kali.

Goektan pernah menjajal kemampuannya di klub Turki bersama Galatasaray dan Besiktas. Ia menjadi andalan dan bermain moncer sebagai striker. Namun, performanya perlahan menurun dan memutuskan kembali ke Jerman pada 2005. Ia kemudian membela klub-klub seperti FC Kaiserslautern, TSV 1860 Munich, dan SV Heimstetten sebagai klub terakhirnya. Ia memutuskan pensiun pada 6 Februari 2014. 

Dari sederet nama di atas, hanya David Alaba yang mampu menorehkan kesuksesan dengan mengenakan nomor punggung 27. Para pemain lainnya terbilang gagal dan tak bisa berkontribusi maksimal di Bayern Munich. Sebagai gelandang berpengalaman, Konrad Laimer berpotensi menjadi pemain kedua yang bisa sukses dengan nomor punggung tersebut.