Premier League menjadi salah satu ajang paling bergengsi di Eropa. Sejak dimulai pada tahun 1992, sudah banyak sekali pemain bintang yang lahir dari kompetisi tertinggi di Inggris tersebut. Dari sekian posisi, penjaga gawang mungkin menjadi posisi yang sangat spesial karena memiliki area yang terbatas.
Meski demikian, tetap banyak juga penjaga gawang yang bersinar di Premier League. Beberapa nama bahkan masuk dalam daftar kiper terhebat sepanjang sejarah. Siapa saja mereka? Check this out!
Ederson Moraes bergabung dengan Manchester City pada bursa transfer musim panas 2017 dengan biaya sebesar 40 juta euro atau setara dengan Rp687 miliar. Harga tersebut membuat sang kiper menjadi penjaga gawang termahal ketiga sepanjang masa. Selama 4 musim di Stadion Etihad, ia berhasil meraih banyak sekali gelar juara.
Selain itu, Ederson juga dianugerahi sarung tangan emas sebanyak 2 kali pada tahun 2019 dan 2021. Tidak hanya tampil solid di bawah mistar gawang, kiper asal Brasil ini juga kerap kali dipuji karena memiliki operan bola panjang yang sangat baik.
Bahkan, ia berhasil membuat 2 assist di kompetisi Premier League sejauh ini. Dengan usia yang masih 27 tahun, Ederson sepertinya bakal meraih banyak lagi trofi bersama Manchester City.
Edwin van der Sar menghabiskan kariernya di Inggris selama sepuluh tahun. Awalnya, penjaga gawang asal Belanda itu bergabung bersama Fulham dari Juventus pada bursa transfer musim panas 2001. Performa apik van der Sar bersama Fulham ternyata membuat Manchester United jatuh hati. Alhasil, ia didatangkan ke Old Trafford pada musim panas 2005.
Van der Sar secara luas dianggap sebagai salah satu kiper terbaik dalam sejarah Manchester United. Selama 6 musim membela Setan Merah, sang kiper berhasil meraih 4 gelar Premier League dan Liga Champions pada tahun 2007.
Salah satu momen yang paling dikenang dari dirinya adalah penyelamatan penalti dari tendangan Nicolas Anelka di Liga Champions. Ia juga berhasil meraih sarung tangan emas Premier League pada tahun 2009 setelah mencatatkan 21 clean sheet.
David Seaman sepanjang kariernya hanya menghabiskan waktunya bersama klub-klub asal Inggris. Ia meraih banyak kesuksesan ketika bergabung bersama Arsenal pada tahun 1990. Selama 13 musim membela The Gunners, sang kiper sukses memenangi 12 trofi, termasuk 2 gelar Premier League.
Kiper yang dikenal memiliki rambut kuncir kuda itu merupakan salah satu pemain kunci Arsenal. Ia berhasil tampil sangat impresif di musim debutnya dengan hanya kebobolan 18 gol dari 38 pertandingan. Setelah meraih semuanya bersama Arsenal, Seaman memutuskan untuk hengkang ke Manchester City pada tahun 2003, sebelum akhirnya pensiun satu tahun setelahnya.
Peter Schmeichel memulai kariernya di kompetisi Inggris dengan bergabung bersama Manchester United pada tahun 1991. Ketika itu, sang kiper direkrut dari klub elit Denmark, Brondby IF. Ia total menghabiskan delapan musim di Old Trafford dan berhasil memenangi lima gelar Premier League.
Selain itu, Schmeichel juga sukses meraih trofi Liga Champions dan Piala FA bersama Setan Merah. Capaian individu terbaik dirinya adalah berhasil membuat 22 clean sheet di Premier League pada musim 1992/1993. Pada tahun 1999, kiper asal Denmark itu melanjutkan bersama Sporting Lisbon, sebelum akhirnya kembali ke Inggris dengan membela Aston Villa dan Manchester City.
Petr Cech bergabung dengan Chelsea dari klub Prancis, Rennes pada bursa transfer musim panas 2004. Ia total menghabiskan waktunya di Stamford Bridge selama 11 tahun. Selama waktunya itu, kiper asal Republik Ceko ini sukses memenangi 4 trofi Premier League, 4 Piala FA, dan 3 kali Piala Liga Inggris. Tidak hanya itu, sang kiper juga sukses membawa timnya menjadi kampiun di Liga Champions pada musim 2011/2012.
Torehan terbaik Cech bersama Chelsea tercipta pada musim 2004/2005. Selain meraih gelar Premier League, ia saat itu juga sukses membukukan rekor dengan hanya kebobolan 15 gol dan menciptakan 24 clean sheet.
Ia terus menambahkan penghargaan pribadi dengan berhasil memenangi dua sarung tangan emas, sebelum akhirnya pindah ke Arsenal pada tahun 2015. Cech juga menjadi satu-satunya penjaga gawang dalam sejarah Premier League yang mampu membuat 200 clean sheet.
Memiliki penjaga gawang yang hebat tentu menjadi impian bagi setiap tim yang berlaga di Premier League. Meski telah melahirkan banyak sekali kiper hebat, tapi kelima pemain itu lebih layak dinobatkan sebagai yang terbaik sepanjang sejarah karena dedikasi dan torehan trofi yang luar biasa.