4 Penjaga Gawang yang Tutup Karier di Inter Milan, Tak Cuma Handanovic

Pertama, ada Francesco Toldo, kiper top Italia yang bermain pada era 1990-an hingga 2000-an. Toldo paling dikenal saat membela Fiorentina karena ia turut jadi bagian masa keemasan mereka. Namun, soal raihan trofi, Toldo lebih sukses saat membela Inter Milan medio 2001–2010.

Selama 4 musim pertama di Inter Milan, Toldo berstatus penjaga gawang utama. Namun, setelah itu ia hanya jadi pelapis bagi kiper asal Brasil, Julio Cesar. Meski demikian, Toldo tetap punya andil dalam raihan 12 trofi Nerazzurri, termasuk 5 scudetto dan 1 trofi Liga Champions Eropa.

Toldo akhirnya memutuskan pensiun bersama Inter Milan pada musim panas 2010. Ia meninggalkan catatan 233 penampilan dan 95 clean sheet di semua ajang. Setelah pensiun, Toldo sempat menjadi pelatih kiper Timnas Italia U-21, tetapi kini sudah tidak menjabat.

Paolo Orlandoni juga sempat membela Inter Milan pada periode yang sama dengan Francesco Toldo. Orlandoni adalah kiper jebolan akademi Inter Milan pada 1988. Namun, selama 10 tahun setelahnya, ia tak pernah tampil bersama Nerazzuri dan selalu dipinjamkan ke klub lain.

Orlandoni kemudian sempat hengkang dan membela beberapa klub Serie A. Belakangan, ia kembali ke Inter Milan pada 2005. Namun, nasibnya tak banyak berubah. Orlandoni kembali hanya diplot sebagai kiper pelapis Nerazzurri.

Satu-satunya perubahan yang dialami Orlandoni pada periode keduanya di Inter Milan adalah akhirnya ia bisa tampil. Ada 6 laga yang ia jalani bersama Nerazzurri, termasuk 3 partai Serie A. Setelah 7 musim, Orlandoni akhirnya pensiun di Inter Milan pada 2012.

Tommaso Berni pun hanya menjadi kiper cadangan selama membela Inter Milan pada 2014–2020. Bahkan, nasib Berni lebih buruk daripada Orlandoni. Ia sama sekali tak pernah tampil bagi Nerazzurri. Uniknya, meski tak pernah bermain, Berni sempat dua kali mendapat kartu merah selama di Inter.

Tak hanya bersama Inter, Berni juga jarang tampil selama membela klub-klub lain. Ia paling banyak bermain saat memperkuat Ternana pada awal kariernya. Total, Berni hanya mencatat 121 penampilan dalam 19 tahun perjalanan karier. Ia pensiun pada 2020 setelah menghabiskan kontraknya bersama Inter.

Samir Handanovic menjadi kiper teranyar yang memutuskan menutup kariernya di Inter Milan. Sejak bergabung pada 2012, Handanovic selalu menjadi andalan di bawah mistar Nerazzurri. Pengecualian adalah musim 2022/2023 lalu, di mana ia menjadi pelapis Andre Onana.

Handanovic pun pensiun dengan sejumlah capaian gemilang bersama Inter. Ia mencatat total 455 penampilan di semua ajang. Itu membuatnya masuk sepuluh besar pemain Inter dengan penampilan terbanyak sepanjang masa.

Handanovic juga berperan membawa Inter memenangi lima trofi. Itu termasuk trofi Serie A 2020/2021 yang tak lain menjadi scudetto pertama Inter dalam 11 tahun. Handanovic pun bisa meninggalkan lapangan hijau dengan puas setelah kontraknya bersama Inter habis.

Empat kiper membuktikan loyalitas membela Inter Milan, bahkan meski ada yang tak pernah tampil. Siapa kira-kira kiper lain yang menyusul mereka dengan pensiun di Inter?