5 Penjualan Paling Menguntungkan Sepanjang Sejarah Real Madrid

04 Jun 2024, 14:34 WIB

Aditya Gilang Permana

potret Raphael Varane (realmadrid.com)

Intinya sih...

Real Madrid menjual pemain dengan harga tinggi, seperti Casemiro ke Manchester United seharga 1,2 triliun rupiah.
Angel Di Maria dan Alvaro Morata menghasilkan keuntungan besar bagi Real Madrid dari penjualan mereka ke klub lain.
Mesut Oezil dan Raphael Varane juga memberikan kontribusi finansial yang signifikan melalui penjualan mereka.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Real Madrid menjadi salah satu klub paling sukses di dunia. Klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu ini telah menjuarai berbagai gelar bergengsi. Kesuksesan yang diraih Real Madrid tentunya tidak terlepas dari kebijakan transfer yang mereka lakukan.

Real Madrid tidak hanya pandai dalam merekrut pemain. Mereka juga mampu menghasilkan keuntungan besar dari penjualan pemainnya. Hal tersebut tentu tidak terlepas dari kemampuan mereka dalam mengembangkan talenta yang dimiliki.

Berikut adalah lima penjualan paling menguntungkan sepanjang sejarah Real Madrid.

1. Casemiro dijual kepada Manchester United pada 2022, Real Madrid untung Rp1,15 triliun

potret Casemiro (realmadrid.com)

Real Madrid merupakan klub Eropa pertama yang diperkuat oleh Casemiro. Pemain asal Brasil ini didatangkan dari Sao Paulo dengan harga 6 juta euro atau Rp105 miliar. Bersama Real Madrid, Casemiro menjelma sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik di dunia.

Pemain 32 tahun ini memegang peran kunci dalam kesuksesan Real Madrid selama bertahun-tahun. Pada musim panas 2022, Casemiro dijual ke Manchester United dengan harga sekitar 70 juta euro atau Rp1,2 triliun. Penjualan tersebut mengejutkan banyak pihak mengingat Casemiro menjadi pemain yang cukup penting di lini tengah Los Blancos. Meski demikian, kepindahan Casemiro membuat Real Madrid mendapatkan keuntungan sebesar 64 juta euro atau Rp1,15 triliun.

2. Angel Di Maria juga dijual kepada MU dengan keuntungan Rp739 miliar

potret Angel Di María (x.com/ChampionsLeague)

Angel Di Maria bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2010. Ia diboyong dari Benfica dengan mahar 33 juta euro atau Rp581 miliar. Tidak butuh waktu lama, pemain berkebangsaan Argentina ini mampu tampil impresif di sektor sayap Los Blancos.

Setelah 4 musim di Santiago Bernabeu, Di Maria dilepas Real Madrid ke Manchester United. Real Madrid mampu meraup keuntungan sebesar 42 juta euro atau Rp739 miliar. Saat itu, Setan Merah harus mengeluarkan 75 juta euro atau Rp1,3 triliun untuk memboyong pemain 36 tahun ini.

3. Alvaro Morata direkrut Chelsea dengan keuntungan Rp632 miliar untuk Real Madrid

potret Alvaro Morata (x.com/ChampionsLeague)

Alvaro Morata merupakan produk akademi sepak bola Real Madrid. Dirinya sempat dilepas ke Juventus pada musim panas 2014. Namun, 2 musim berselang, Los Blancos kembali memboyong Morata dengan mahar 30 juta euro atau Rp528 miliar.

Setelah kembali ke Santiago Bernabeu, Morata tampil cukup tajam di lini serang Real Madrid. Hal tersebut mampu menarik perhatian Chelsea yang kemudian memboyongnya pada musim panas 2017 dengan biaya transfer 66 juta euro atau Rp1,1 triliun. Kepindahan Morata membawa keuntungan finansial bagi Los Blancos sebesar 36 juta euro atau Rp632 miliar.

4. Mesut Oezil menguntungkan Real Madrid Rp510 miliar setelah dibeli Arsenal

potret Mesut Oezil (realmadrid.com)

Real Madrid merekrut Mesut Oezil dari Werder Bremen pada musim panas 2010. Untuk mendatangkan Oezil, Los Blancos harus mengeluarkan 18 juta euro atau Rp317 miliar. Gelandang satu ini dikenal memiliki visi bermain yang sangat baik serta mampu melepaskan umpan yang sangat akurat.

Oezil menghabiskan 3 musim di Santiago Bernabeu. Pemain berkebangsaan Jerman itu berhasil menjadi pilihan utama Real Madrid dengan mencatatkan 159 penampilan dengan kontribusi 27 gol dan 81 assist. Penampilan apik Oezil mampu menarik minat klub raksasa EPL, Arsenal. The Gunners harus mengeluarkan 47 juta euro atau Rp827 miliar untuk memboyong Oezil. Dari hasil penjualan Oezil, Real Madrid mendapatkan keuntungan 29 juta euro atau Rp510 miliar.

5. Real Madrid mendapatkan keuntungan Rp510 miliar dari penjualan Raphael Varane

potret Raphael Varane (realmadrid.com)

Raphael Varane tampil sangat cemerlang bersama Real Madrid. Bergabung dari Lens pada tahun 2011 dengan harga 11 juta euro atau Rp194 miliar, Varane mampu menjadi pilar di lini pertahanan Los Blancos. Pemain berkebangsaan Prancis itu berhasil memenangkan berbagai gelar juara termasuk 4 trofi Liga Champions dan 3 trofi LaLiga Spanyol.

Pemain 31 tahun ini bermain untuk Real Madrid selama 10 musim. Pada musim panas 2021, Varane dilepas ke Manchester United dengan harga 40 juta euro atau Rp704 miliar. Transfer tersebut menghasilkan keuntungan besar bagi Los Blancos, yakni 29 juta euro atau Rp510 miliar.

Real Madrid mampu menjual para pemain di atas dengan harga sangat mahal. Los Blancos mampu mengoptimalkan nilai jual pemain untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Dari hasil penjualan pemain tersebut, Real Madrid mendapatkan dana segar untuk mendatangkan pemain baru.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.