5 Penjualan Termahal Ajax Amsterdam Sepanjang Masa, Jago Bisnis!

De Ligt menjadi pemain termahal yang pernah dijual oleh Ajax. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini diboyong oleh Juventus pada bursa transfer musim panas tahun lalu dengan biaya mencapai 85,5 juta euro atau setara dengan Rp1,4 triliun. De Ligt saat itu masih berusia sangat muda yakni 19 tahun.

Di usianya yang sangat muda itu, ia juga sempat dipercaya sebagai kapten tim Ajax. De Ligt sendiri merupakan produk asli akademi Ajax. Bahkan ia sudah bergabung bersama tim saat usia 9 tahun. Selama berseragam Ajax, pemain kelahiran Leiderdorp, Belanda itu telah bermain sebanyak 117 pertandingan di semua ajang.

Frankie de Jong didatangkan oleh Ajax dari Willem II pada 2015 dengan biaya mencapai 10 juta euro. Selama menjadi pemain Ajax, ia tampil cukup gemilang dengan mencatatkan 89 pertandingan di semua ajang dan menciptakan 6 gol serta 13 assist. De Jong juga menjadi bagian dari tim yang mengantarkan Ajax mencapai semifinal Liga Champions dan menjuarai Eredivisie pada musim 2018/2019.

Performa apiknya di musim itu membuat klub raksasa Spanyol, Barcelona tak segan untuk mendatangkannya pada musim panas tahun lalu. Ia ditebus dengan harga 75 juta euro atau setara dengan Rp1,3 triliun. Meski usianya masih tergolong muda yakni 23 tahun, de Jong sudah menjadi pemain andalan di lini tengah Blaugrana.

Hakim Ziyech memulai karier profesionalnya bersama SC Heerenveen. Namun ia mulai menemukan permainan terbaiknya kala berseragam Twente. Setelah membela Twente selama dua musim, pemain asal Maroko ini hijrah ke Ajax dengan banderol mencapai 11 juta euro pada 2016.

Permainan Ziyech pun semakin menjanjikan bersama Ajax. Ia mulai memenangi gelar dan bahkan menjadi pemain terbaik Ajax selama tiga tahun berturut-turut. Hal tersebut membuat Chelsea rela mengeluarkan biaya mencapai 40 juta euro atau setara dengan Rp700 miliar untuk mendapatkan tanda tangan pemain berusia 27 tahun itu.

Davinson Sanchez menjadi bek tengah berikutnya yang dijual Ajax dengan harga mahal. Ia dilego ke klub Inggris, Tottenham Hotspur dengan harga 40 juta euro atau setara dengan Rp700 miliar. Ajax sendiri cukup untung dengan penjualan tersebut. Sebab, klub yang bermarkas di Amsterdam Arena itu hanya mengeluarkan uang 5 juta euro untuk memboyong Sanchez.

Sanchez diboyong oleh Ajax dari klub Kolombia, Atletico Nacional. Meski hanya bermain selama satu musim di Ajax, pemain berusia 24 tahun ini tampil cemerlang. Dari 47 pertandingan di semua ajang, ia berhasil catatkan 7 gol dan 2 assist.

Donny van de Beek jadi nama terbaru dalam penjualan Ajax. Pemain asli didikan akademi Ajax ini direkrut oleh Manchester United dengan harga 39 juta euro atau setara dengan Rp682 miliar. Van de Beek sendiri menjadi rekrutan pertama Setan Merah musim ini. Ia juga menjadi pemain Belanda ke-13 yang membela Manchester United.

Selama membela Ajax, pemain berusia 23 tahun ini telah mencatatkan 175 pertandingan di semua ajang dan mampu menciptakan 41 gol serta 34 assist. Van de Beek sendiri dikontrak MU selama lima tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun.

Jika ditotal secara keseluruhan, Ajax hanya mengeluarkan uang sebanyak 26 juta euro untuk mendapatkan tiga pemain dan dua pemain didapatkan secara gratis karena produk asli akademi. Namun dari penjualan para pemain tersebut, Ajax mampu meraup pundi-pundi uang sebesar 279,5 juta euro. Menang bandar!