Juventus merupakan klub paling sukses di Italia dengan 35 trofi Serie A. Tidak hanya itu, mereka pun tercatat sebagai salah satu klub terkaya. Hal ini tidak lepas dari strategi apik manajemen dalam satu dekade terakhir.
Mereka mampu menjual beberapa pemainnya dengan harga tinggi ke klub lain. Padahal para pemain tersebut didapatkan dengan harga yang cukup rendah. Nah, berikut ini adalah penjualan termahal Juventus sepanjang masa.
Leonardo Bonucci merupakan andalan Juventus di lini belakang dalam lima musim terakhir. Duetnya bersama Giorgino Chiellini menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Namun pada 2017 ia menghebohkan dunia dengan memilih hengkang ke AC Milan dengan harga 42 juta euro.
Alasan kepindahannya itu ditengarai percekcokan dirinya dengan pelatih Juventus kala itu, Massimiliano Allegri. Namun performa Bonucci di AC Milan pun tidak begitu impresif, satu musim kemudian ia pulang ke Juventus.
Miralem Pjanic menjadi nama terbaru yang akan segera meninggalkan Juventus. Ia resmi diboyong Barcelona dan akan segera bergabung setelah kompetisi musim ini selesai. Ia dilepas Juventus dengan harga 60 juta euro dengan durasi kontrak empat tahun.
Meski demikian, Juventus pun mendapatkan pemain Barcelona sebagai penggantinya, Arthur Melo yang dibanderol 72 juta euro.
Cancelo direkrut Juventus pada tahun 2018 dari Valencia dengan harga sekitar 40 juta euro. Ia langsung jadi andalan di bawah asuhan Allegri saat itu dengan bermain reguler. Namun ia hanya bertahan di Juventus selama satu musim saja.
Pada tahun 2019 ia hijrah ke Manchester City ditukar dengan Danilo. Transfer pemain asal Portugal itu memakan banderol 65 juta euro.
Zinedine Zidane adalah pemain terbaik pada eranya dan merupakan legenda timnas Prancis. Ia pernah membela Juventus pada periode 1992-1996 dan berhasil memberikan dua trofi Serie A. Pada 2001 ia mengejutkan dunia setelah memutuskan hijrah ke Real Madrid dengan status pemain termahal di dunia.
Saat itu ia dilepas Juventus dengan harga 77,7 juta euro Di Real Madrid ia pun sukses dengan mengoleksi masing-masing satu Liga Champions dan La Liga. Zidane kemudian gantung sepatu pada 2006.
Pada 2012 Juventus mendapatkan Paul Pogba dari MU dengan gratis. Saat itu tak mendapatkan waktu bermain di bawah asuhan Sir Alex Fergusson. Di Juventus ia menjelma menjadi salah satu gelandang terbaik dunia. Ia sukses memberikan empat gelar beruntun Serie A bagi Juventus.
Pada 2016 ia kemudian memutuskan untuk kembali ke MU. Saat itu transfernya memecahkan rekor pemain termahal dunia dengan biaya 105 juta euro. Harga ini juga sekaligus menjadi rekor penjualan Juventus sepanjang masa.
Itulah lima penjualan termahal Juventus sepanjang masa yang memberikan keuntungan sangat besar. Akankah ada penjualan baru di musim ini setelah Pjanic?