Mesut Oezil baru saja memutuskan pensiun sebagai pemain sepak bola. Padahal, saat ini Oezil baru berusia 34 tahun.
Karier Mesut Oezil juga terpengaruh dengan kejadian di luar lapangan. Performanya semakin menurun setelah hengkang dari Arsenal.
Oezil sendiri telah berkarier di Eropa sejak 2006. Setidaknya, ada enam klub yang pernah dibela Oezil sebelum gantung sepatu. Bagaimana kiprah gemilang Mesut Oezil selama berkarier?
FC Schalke 04 menjadi klub pertama yang dibela Mesut Oezil dalam karier profesionalnya. Sebelum bergabung dengan tim utama pada 2006, ia lebih dulu membela tim muda Schalke.
Bersama klub Jerman ini, Oezil bertahan selama 1,5 musim hingga musim dingin 2008. Bersama The Royal Blues, Oezil tampil dalam 39 pertandingan. Di awal kariernya tersebut, ia hanya menorehkan 1 gol dan 5 assist.
Setelah mengawali karier bersama FC Schalke 04, Mesut Oezil kemudian mencoba peruntungan dengan klub lain. Klub Jerman lain yang ia bela itu adalah Werder Bremen.
Kala itu, Werder Bremen memboyong Oezil dengan mahar senilai 5 juta euro atau setara dengan Rp82 miliar. Oezil membela Werder Bremen selama 2,5 musim hingga musim panas 2010.
Oezil mulai menunjukkan potensinya bersama Werder Bremen dengan catatan 108 pertandingan. Dari penampilannya tersebut, ia menorehkan 16 gol dan 54 assist serta sukses mengantarkan timnya ini meraih trofi DFB Pokal.
Penampilan apik Mesut Oezil bersama Werder Bremen membuat beberapa klub elite mengincarnya. Akhirnya, Real Madrid menjadi klub yang mendapatkannya pada musim panas 2010.
Demi merekrut Oezil , El Real mengeluarkan dana sebesar 18 juta euro atau setara dengan Rp296 miliar. Oezil pun semakin berkembang bersama raksasa Spanyol ini.
Oezil membantu El Real meraih trofi Copa del Rey dan LaLiga selama 3 musim berkarier di Santiago Bernabeu. Dari 159 pertandingan, ia menorehkan 27 gol dan 81 assist.
Arsenal menjadi klub terlama yang dibela Mesut Oezil semasa berkarier. Ia diboyong Arsenal pada 2013 dengan mahar senilai 47 juta euro atau setara dengan Rp773 miliar.
Sayangnya, Oezil tak mampu membawa Arsenal meraih trofi Premier League. Ia hanya membawa Arsenal meraih empat trofi Piala FA.
Sebelum hengkang pada Januari 2021, gelandang asal Jerman ini mencatatkan 254 pertandingan bersama The Gunners. Ia mengoleksi 44 gol dan 79 assist dari penampilannya tersebut.
Setelah memutuskan hengkang dari Arsenal, karier Mesut Oezil berlanjut ke Turki. Oezil memang memiliki darah keturunan Turki. Kala itu, Oezil memilih bergabung dengan Fenerbahce.
Di sana, Oezil bertahan selama 1,5 musim. Namun, performanya tak lagi seperti saat membela Real Madrid maupun Arsenal.
Oezil sendiri mencatatkan 37 pertandingan bersama Fenerbahce. Ia mengoleksi 9 gol dan 3 assist dari penampilannya tersebut.
Dewasa ini performa Mesut Oezil memang kian menurun. Pada musim panas 2022, ia memutuskan bergabung dengan Basaksehir FK.
Sayangnya, kariernya tak berjalan mulus. Oezil juga banyak berkutat dengan cedera. Hingga pengumuman pensiunnya, Oezil hanya membela Basaksehir dalam tujuh pertandingan.
Keputusan Oezil mengakhiri karier memang cukup mengejutkan. Namun, sepertinya keputusannya tersebut cukup tepat. Performanya mulai menurun serta bumbu isu di luar lapangan yang sempat mengganggunya jadi alasan kuat ia memilih menepi dari jagat sepak bola. Terima kasih atas segala memorinya, Mesut Oezil!