Termasuk Higuain, 5 Penyerang Aktif yang Pernah Berseragam Napoli

Pamor Duvan Zapata terus melejit bersama Atalanta. Duetnya bersama Luis Muriel di lini depan tim asal Bergamo itu sukses mengganggu dominasi tim elite Serie A lain. Sebelum menikmati kariernya sekarang bersama Atalanta, Zapata telah malang melintang di beberapa klub Serie A sebelumnya.

Semua bermula pada tahun 2013 lalu. Zapata didatangkan Napoli ke Negeri Pizza dan menjadi tim Eropa pertama yang ia bela. Masa-masa sulit harus ia lewati bersama Partenopei lantaran penyesuaian adaptasi yang begitu lambat. Zapata hanya bertahan selama 2 musim dengan raihan 15 gol dan 5 assist dari 53 penampilan.

Masa-masa emas Fernando Llorente telah terlewati. Namun, ia tetap mampu tampil di level tertinggi kompetisi top Eropa hingga saat ini. Usai kontraknya habis bersama Tottenham Hotspur musim panas 2019, daya tarik Llorente sukses membuat Napoli kepincut dan mendatangkannya ke Naples.

Dengan pengalaman dan mental juara yang ia miliki, Llorente diharapkan mampu mendongkrak lini depan Partenopei. Hanya saja, ekspektasi itu gagal dipenuhi pemain berusia 36 tahun tersebut dengan maksimal. Llorente hanya mampu mengoleksi 4 gol dan 1 assist dari 29 penampilan. Kontraknya berakhir pada paruh kedua musim lalu dan kini Llorente membela klub Serie A lainnya, Udinese.

Kepergian Gonzalo Higuain menyisakan lubang besar di sektor penyerangan Napoli. Tak butuh waktu lama, Partenopei sukses mendatangkan penggantinya, yaitu Arkadiusz Milik dari Ajax Amsterdam pada musim 2016/2017. Reputasi bagus yang ia rajut selama berkarier di Belanda dan Jerman menjadi alasan kuat Napoli mendatangkannya.

Kehadiran Milik sebagai ujung tombak Napoli berdampak signifikan terhadap produktivitas gol tim. Ia sukses menorehkan 48 gol dan 5 assist dari 122 penampilan di semua ajang. Akan tetapi, kariernya sering terhambat akibat cedera yang kambuh di waktu yang tak terduga. Musim lalu saja, Milik tak pernah tampil sama sekali untuk Napoli dan tengah dipinjamkan ke Olympique Marseille.

Napoli dikenal begitu ramah terhadap pemain-pemain asal Amerika Latin. Hebatnya lagi, mayoritas pemain tersebut merasakan kesuksesan besar selama berseragam Partenopei, seperti yang dialami Edinson Cavani, penyerang top Uruguay yang namanya tentu sudah tak asing lagi.

Bersama Napoli sejak tahun 2010 lalu, Cavani menulis tinta emas lewat gol-gol apik yang ia cetak. Cavani begitu produktif dengan koleksi 104 gol dan 14 assist dari 138 penampilan untuk tim asal Naples tersebut. Berkat performa gemilang yang ia buat, Cavani direkrut Paris Saint-Germain musim panas 2013 dan sukses meraih sederet gelar bergengsi.

Gonzalo Higuain membuka lembaran baru dalam kariernya usai 7 tahun yang indah bersama Real Madrid. Tepatnya pada musim panas 2013 lalu, Higuain didatangkan Napoli guna menjadi suksesor Edinson Cavani yang baru saja hengkang. Keputusan manajemen Partenopei itu berbuah manis lantaran Higuain sukses menjelma jadi momok menakutkan bagi lawannya.

Didapuk sebagai pilihan utama di lini serang, Higuain begitu digdaya dengan koleksi 96 gol dan 26 assist dari 146 penampilan. Statistik ciamik tersebut menjadikan Higuain sebagai salah satu komoditas panas di tiap jendela transfer. Keputusan kontroversial justru diambil oleh pemain Argentina tersebut. Higuain hijrah dan membelot ke Juventus pada musim panas 2016 lalu.

Prestasi Napoli cenderung stagnan dalam beberapa musim terakhir. Meski begitu, Partenopei tetap punya daya tarik tersendiri yang mampu memikat sejumlah penyerang top untuk bermain di sana.