AS Roma tampil inkonsisten di Serie A Italia pada awal musim 2023/2024. Hingga sembilan pekan berjalan, Giallorossi masih tertahan di peringkat kedelapan klasemen. Namun, soal koleksi gol, AS Roma adalah tim terbaik ketiga di Serie A musim ini.
Selain itu, tim asuhan Jose Mourinho pun subur di Europa League 2023/2024. Ketajaman AS Roma pada awal musim ini tentu tak lepas dari peran deretan pengerang penyerang mereka berikut ini.
Pertama, ada Romelu Lukaku, top skor sementara AS Roma musim 2023/2024. Meski hanya berstatus pinjaman dari Chelsea, Lukaku subur bersama AS Roma. Itu serupa dengan performanya musim lalu saat dipinjam Inter Milan.
Lukaku sudah membuat 8 gol dalam 11 laga bareng AS Roma. Rinciannya adalah 5 gol di Serie A dan 3 gol di Europa League. Sewajarnya, Roma ingin menjadikan kepindahan Lukaku permanen. Namun, tak ada opsi pembelian dalam peminjamannya. Ia pun masih berstatus pemain Chelsea hingga 2026.
Top skor sementara kedua AS Roma musim ini terbilang tak disangka. Ia adalah Andrea Belotti, striker asal Italia yang bergabung sejak musim panas 2022. Sejauh ini, Belotti telah menciptakan 5 gol dalam 12 penampilan pada 2023/2024.
Hal itu mengejutkan karena Belotti musim lalu mandul bersama AS Roma. Ia hanya mencetak 4 gol dalam 46 penampilan. Bahkan, Belotti sama sekali tak membuat gol di Serie A meski tampil 31 kali. Beruntung, musim ini Belotti mulai menemukan kembali ketajamannya seperti saat masih membela Torino.
Berikutnya, ada Paulo Dybala, top skor AS Roma musim 2022/2023 dengan 18 gol. Padahal, itu adalah musim perdana Dybala membela Giallorossi. Namun, musim ini ia baru bisa tampil tujuh kali di semua ajang. Kontribusinya mencakup 2 gol dan 2 assist, seluruhnya di Serie A.
Penampilan Dybala musim ini terhambat karena beberapa kali diganggu cedera. Saat ini pun ia sedang menepi karena cedera sejak awal Oktober. Diperkirakan, Dybala baru bisa merumput lagi pada pertengahan November 2023.
Sementara, Stephan El Shaarawy baru mencetak 1 gol dan 2 assist dalam 11 penampilan musim ini. Jumlah itu masih jauh dibanding koleksinya musim lalu. Namun, hal itu terbilang wajar. Selain tak selalu jadi starter, El Shaarawy juga kerap digeser dari posisi aslinya.
El Shaarawy sejatinya adalah seorang striker atau winger. Namun, musim ini ia sudah pernah melakoni enam posisi berbeda. Bahkan, ia sempat dipasang jadi bek kiri. Meski kontribusi golnya jadi menurun, hal itu membuktikan keunggulan El Shaarawy yang amat fleksibel.
AS Roma juga memiliki striker asal Asia pada 2023/2024. Ia adalah Sardar Azmoun yang berasal dari Iran. Seperti Lukaku, Azmoun juga berstatus pinjaman, tepatnya dari Bayer Leverkusen. Namun, Azmoun sejauh ini hanya kebagian peran sebagai pelapis.
Azmoun baru bermain lima kali musim ini. Semuanya sebagai pemain pengganti. Total waktu bermainnya pun baru 47 menit. Tak heran jika Azmoun belum menyumbang gol maupun assist bagi AS Roma.
Satu lagi striker yang mengisi skuad AS Roma 2023/2024 kini seolah terlupakan. Ia adalah Tammy Abraham, top skor Gialorossi musim 2021/2022. Nama Abraham belum terdengar lagi musim ini karena ia tengah cedera panjang sejak Juni 2023.
Abraham diperkirakan harus menepi hingga awal Januari 2024. Setelah pulih nanti, Abraham pun mesti kembali menemukan ritme permainannya. Menarik ditunggu apakah ia masih bisa berkontribusi musim ini.
Kiprah para penyerang milik AS Roma musim 2023/2024 amat beragam. Ada yang tajam, ada yang malah belum banyak bermain. Apakah kolaborasi mereka bakal menghasilkan prestasi bagi AS Roma musim ini?