3 Penyerang Asing Memperkuat Fiorentina 2025/2026, Ada Dzeko!
- Edin Dzeko kembali ke Italia dan memperkuat Fiorentina setelah kontraknya berakhir bersama Fenerbahce.
- Albert Gudmundsson menunjukkan fleksibilitas posisi dan kontribusinya dalam mencetak gol serta assist untuk Fiorentina.
- Christian Kouame mengalami cedera ACL yang membuatnya absen dalam beberapa pertandingan, namun tetap menjadi opsi rotasi La Viola.
Per 8 Desember 2025, Fiorentina mempunyai enam pemain yang memperkuat area depan pada 2025/2026. Selain dari Italia, tiga di antaranya berkebangsaan Bosnia dan Herzegovina, Pantai Gading, dan Islandia. Namun, La Viola sedang mengalami masa sulit lantaran menjadi juru kunci untuk sementara dengan menempati posisi ke-20 hingga pekan ke-14 Serie A Italia.
1. Edin Dzeko (Bosnia dan Herzegovina) sering berperan sebagai penyerang pengganti
Setelah kontraknya berakhir bersama Fenerbahce, Edin Dzeko kembali ke Italia dan kali ini untuk memperkuat Fiorentina pada musim panas 2025. Pemain asal Bosnia dan Herzegovina tersebut mengenal Serie A karena sebelumnya pernah berkarier untuk AS Roma dan Inter Milan. Dirinya memiliki segudang pengalaman sehingga membawa harapan bagi La Viola untuk memperkaya rotasi, khususnya di posisi penyerang tengah.
Dzeko lebih sering diplot sebagai penyerang pengganti dalam sistem permainan Fiorentina pada awal Serie A 202/2025. Pemain yang kini berusia 39 tahun ini mendapat menit bermain minim lantaran kalah bersaing dengan Roberto Piccoli dan Moise Kean di posisi penyerang tengah. Selain menambah opsi rotasi, kehadirannya dibutuhkan untuk menjadi mentor bagi pemain muda La Viola. Hingga pekan ke-14, dia merumput sepuluh kali (215 menit). Sementara, di berbagai ajang, ia menyumbang 2 gol dari 15 pertandingan musim ini.
2. Albert Gudmundsson (Islandia) menunjukkan fleksibilitas posisi
Albert Gudmundsson dipermanenkan Fiorentina dari Genoa seharga 13 juta euro (sekitar Rp252,6 miliar) pada musim panas 2025. Pemain asal Islandia ini masih mengemban peran krusial dalam skema taktik pada awal Serie A 2025/2026. Dirinya menunjukkan fleksibilitas posisi sehingga bisa menempati penyerang bayangan, penyerang tengah, atau gelandang serang. Selain naluri mencetak gol. dia juga dibekali visi bermain serta kreativitas untuk menciptakan peluang. Hingga pekan ke-14, ia menyumbang 2 gol dan 1 assist dari 12 pertandingan.
Gudmundsson sendiri pertama kali memperkuat Fiorentina dengan status pinjaman dari Genoa pada musim panas 2024. Dia ketika itu didatangkan seharga 5,85 juta euro (sekitar Rp113,6 miliar). Pemain yang kini berusia 28 tahun ini cukup sering dipasang sejak menit pertama karena menambah rotasi lini depan dan tengah. Tak selalu mulus, performanya sempat terganggu lantaran cedera betis dan hamstring. Sejak Agustus 2024, dirinya menghasilkan 12 gol dan 5 assist dari 50 pertandingan (2.706 menit) di berbagai kompetisi.
3. Christian Kouame (Pantai Gading) mengalami dua kali cedera ACL
Christian Kouame pertama kali merapat ke Fiorentina dengan status pinjaman dari Genoa seharga 1 juta euro (sekitar Rp19,4 miliar) pada musim dingin 2020. Sayangnya, dirinya mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) sehingga melewatkan cukup banyak laga. Selepas pulih, kehadirannya memperkaya opsi rotasi La Viola.
Kouame lantas dipermanenkan seharga 15,5 juta euro (sekitar Rp301 miliar) pada musim panas 2020. Pemain asal pantai Gading tersebut cukup sering masuk starter karena bisa menempati beberapa peran di area depan dan tengah. Selain itu, dirinya sempat menjalani masa peminjaman ke RSC Anderlecht dan FC Empoli demi mendapat jam terbang.
Pada awal Serie A 2025/2026, Koume sering absen lantaran kembali berkutat dengan cedera ACL. Ini berdampak terhadap menit bermain serta kontribusinya. Usai sembuh, pemain kelahiran Abidjan tersebut memulai pertandingan sebagai pengganti. Hingga pekan ke-14, dia baru merumput satu kali (6 menit). Sejak bergabung hingga sampai saat ini, dirinya membuat 11 gol dan 17 assist dari 152 pertandingan di berbagai kompetisi.
Ketiga penyerang asing di atas memperkuat Fiorentina 2025/2026. Gudmundsson sering dipercaya menghuni starter memperkaya opsi rotasi. Sementara, Dzeko bertugas sebagai penyerang tengah pelapis dan Koume sempat melewatkan cukup banyak pertandingan karena mengalami cedera ACL lagi. Mampukah mereka menyelamatkan La Viola dari pusaran degradasi Serie A musim ini?
