3 Penyerang Jebolan Akademi PSV Eindhoven di Premier League 2023/2024

Cody Gakpo adalah penyeraang tengah yang pernah mengenyam pendidikan di akademi sepak bola PSV Eindhoven. Pesepak bola asli Eindhoven ini telah ditempa di berbagai kelompok umur untuk membuat performanya matang. Benar saja, dia mendapat kesempatan promosi ke skuad senior Boeren pada 2018.

Cody Gakpo awalnya mendapat peran sebagai pelapis sehingga minim kontribusi. Namun, seiring berjalannya waktu, pemain berusia 24 tahun ini sukses mendapat kesempatan reguler. Dirinya bisa berperan menjadi penyerang tengah dan penyerang sayap tergantung kebutuhan tim. Dia juga ikut berjasa mengantar Boeren meraih beberapa gelar domestik. Gakpo sendiri mencatatkan total penampilan sebanyak 159 kali dengan mencetak 55 gol dan 50 assist di semua kompetisi.

Performa mengesankan tersebut berhasil memikat beberapa tim raksasa Eropa. Cody Gakpo lantas memilih bergabung dengan Liverpool pada musim dingin 2023. Dia dianggap  rekrutan penting sehingga disodori kontrak jangka panjang hingga 2028. Kedatangannya bentuk antisipasi kepindahan Roberto Firmino pada musim panas 2023. Tak butuh waktu lama, Pesepak bola berkebangsaan Belanda ini sering diturunkan sebagai starter The Reds.

Pada 2023/2024, Cody Gakpo masih sering dipercaya Jurgen Klopp sebagai starter. Kehadirannya mampu menambah kedalaman kekuatan, terutama di lini depan Liverpool. Selain penyerang tengah, dia juga bisa dimainkan menjadi penyerang sayap dan gelandang tengah. Sampai pekan ke-28 musim ini, dia telah tampil sebanyak 41 kali dengan menyumbang 13 gol dan 5 assist di berbagai ajang. Sejauh ini, Gakpo total mengoleksi 20 gol dan 8 assist dari 67 laga bersama The Reds.

Arnaut Danjuma merupakan penyerang sayap lulusan akademi PSV Eindhoven. Dirinya telah menunjukkan kinerja di berbagai kelompok umur. Namun, pesepak bola kelahiran Lagos ini tidak pernah tampil bersama skuad senior Boeren karena dilepas gratis kepada NEC Nijmegen pada musim panas 2016.

Penyerang berusia 27 tahun ini awalnya kesulitan mendapat menit bermain bersama NEC Nijmegen. Tak menyerah, Arnaut Danjuma bisa membuktikan kinerjanya sehingga bertransformasi sebagai andalan. Dirinya mampu meningkatkan produktivitas dan kreativitas lini depan. Danjuma sendiri menorehkan sebanyak 46 pertandingan dengan menyumbang 14 gol dan 17 assist di semua ajang.

Bertahan singkat, Arnaut Danjuma hengkang dari NEC Nijmegen setelah menerima tawaran Club Brugge pada musim panas 2018. Kariernya berjalan tak sesuai harapan, dia ternyata sempat mengalami cedera ankle sehingga melewatkan banyak pertandingan. Ini juga membuat kontribusinya tidak maksimal. Meski begitu, dia ikut mempersembahkan dua gelar domestik untuk Blauw-Zwart. Penyerang berkebangsaan Belanda ini mencatatkan total kontribusi dalam 25 laga dengan mencetak 6 gol dan 4 assist.

Minim kontribusi, Club Brugge setuju untuk menjual Arnaut Danjuma kepada Bournemouth pada musim panas 2019. Perjalannya kurang mulus, dia lagi-lagi menderita cedera sehingga sering absen. Selepas pulih, pemain bertinggi 178 cm ini mulai bisa menambah kedalaman lini depan sehingga sering dipasang sebagai starter The Cherries. Dirinya membuat total penampilan dalam 52 pertandingan dengan menyumbang 17 gol dan 8 assist bersama tim asal Inggris tersebut.

Kinerjanya selama berseragam Bournemouth berhasil memikat Villarreal sehingga diboyong pada musim panas 2021. Arnaut Danjuma mendapat kontrak hingga 2026. Dirinya ternyata tak selalu tampil reguler bersama El Submarino Amarillo. Dia mulai tersisih sehingga sering memulai laga sebagai pengganti. Sejauh ini, Danjuma mencatatkan kontribusi dalam 51 laga dengan membuat 22 gol dan 4 assist. Pemain berkebangsaan Belanda ini bahkan sempat dipinjamkan kepada Tottenham Hotspur pada musim dingin 2023.

Pada musim panas 2023, Villarreal meminjamkan kembali Arnaut Danjuma dan kali ini untuk bergabung dengan Everton. Dia rencananya memperkuat The Toffees hingga Juni 2024. Penyerang kelahiran Lagos ini ternyata kesulitan menembus skuad inti pada 2023/2024. Ini terjadi karena ketatnya persaingan di lini depan tim asal Liverpool tersebut. Sampai pekan ke-28, Danjuma bermain dalam 20 pertandingan dengan mengukir 2 gol di semua kompetisi.

Noni Madueke adalah penyerang sayap yang didapatkan secara gratis oleh PSV Eindhoven dari akademi Tottenham Hotspur pada musim panas 2018. Pemain berkebangsaan Inggris ini terlebih dahulu harus mengasah kemampuan di berbagai kelompok umur akademi Boeren. Benar saja, kinerjanya dianggap menjanjikan sehingga mendapat promosi ke skuad senior pada 2020.

Noni Madueke awalnya lebih sering memulai laga dari bangku cadangan. Meski begitu, talenta berusia 22 tahun tersebut bisa menambah kreativitas dan daya gedor lini depan PSV Eindhoven. Dirinya sukses bertransformasi menjadi salah satu kunci permainan. Pesepak bola kelahiran London ini bahkan telah mempersembahkan dua gelar domestik untuk Boeren. Namun, cedera otot sempat membuat performanya terhambat. Madueke sendiri mencatatkan total kontribusi dalam 80 pertandingan dengan menyumbang 20 gol dan 14 assist di semua ajang.

Pesepak bola bertinggi 182 cm ini masuk radar transfer Chelsea yang tengah gencar berburu talenta muda potensial. Dirinya lantas didatangkan The Blues dari PSV Eindhoven pada musim dingin 2023. Madueke setuju menandatangani kontrak jangka panjang sampai 2030 dengan opsi perpanjangan 1 tahun demi bertahan di Stamford Bridge. Dia tak selalu diturunkan reguler bersama tim London Barat tersebut.

Pada 2023/2024, Noni Madueke masih mendapat menit bermain yang minim karena kesulitan menembus skuad utama Chelsea. Meski begitu, dia bisa menjadi faktor pembeda ketika diberikan kesempatan untuk tampil. Sampai pekan ke-28 musim ini, dirinya dimainkan dalam 21 pertandingan dengan mengukir 4 gol dan 1 assist di berbagai ajang. Sejauh ini, Madueke mencatatkan total kontribusi sebanyak 33 laga dengan membuat 5 gol dan 1 assist bersama tim London Barat tersebut.

Ketiga penyerang akademi PSV Eindhoven di atas tampil di EPL 2023/2024. Sejauh ini, baru Cody Gakpo yang mampu menjelma sebagai sosok penting bersama Liverpool. Sementara, Arnaut Danjuma dan Noni Madueke lebih sering memulai pertandingan dari bangku cadangan untuk masing-masing tim.