5 Penyerang Liverpool yang Memakai Nomor Punggung 9 Sebelum Firmino

Performa impresif yang ditunjukkan Christian Benteke bersama Aston Villa membuat Liverpool jatuh hati. Alhasil, pemain asal Belgia itu didatangkan ke Anfield pada bursa transfer musim panas 2015. Saat itu ia dibeli dengan biaya sebesar 46,5 juta euro atau setara dengan Rp813 miliar.

Akan tetapi, penampilan Benteke saat bersama The Reds bisa dibilang sangat menurun. Ia hanya mampu mengoleksi 10 gol dan 6 assist dalam 42 pertandingan di semua ajang. Dengan berbagai pertimbangan, sang pemain kemudian dijual pada musim panas 2016 ke Crystal Palace. Benteke memakai nomor punggung 9 selama satu musim di Liverpool.

Karier Rickie Lambert di Liverpool juga tidak berbeda jauh dengan Christian Benteke. Lambert didatangkan oleh Liverpool dari Southampton pada awal musim 2014/2015. Ketika itu penyerang asal Inggris ini digaet dengan harga yang cukup murah, yakni 5,5 juta euro atau setara dengan Rp96 miliar.

Lambert tercatat hanya membela Liverpool selama satu musim sebelum dijual ke West Bromwich Albion. Selama waktunya itu ia juga dipercayai menggunakan nomor punggung 9. Dari 36 pertandingan di semua kompetisi, Lambert hanya mencetak 3 gol dan 2 assist bagi Liverpool.

Sepanjang kariernya, Iago Aspas lebih banyak membela klub-klub yang berasal dari Spanyol. Ia hanya sekali keluar dari kompetisi Spanyol dengan bergabung bersama Liverpool. Saat itu, sang pemain dipinjam oleh The Reds dari Celta de Vigo pada bursa transfer musim panas 2014. Pada musim debutnya bermain di Inggris, ia tampil tidak terlalu istimewa.

Aspas tercatat hanya bermain sebanyak 15 kali dan mencetak 1 gol serta 1 assist bersama Liverpool. Karena dianggap tak memberikan pengaruh besar, sang pemain kemudian dikembalikan lagi ke Celta de Vigo pada musim berikutnya. Walau hanya berstatus sebagai pemain pinjaman, Aspas saat itu dipercayai untuk menggunakan nomor punggung spesial, yakni 9.

Andy Carroll bisa dikatakan sebagai salah satu pembelian termahal Liverpool yang gagal. Bagaimana tidak, sang pemain dibeli dari Newcastle dengan harga yang cukup besar, yakni 41 juta euro atau setara dengan Rp717 miliar pada Januari 2011. Namun, Carroll justru tampil sangat buruk selama berseragam Liverpool.

Selama 1,5 musim membela The Reds, pemain yang saat ini berusia 32 tahun itu hanya menciptakan 11 gol dan 6 assist dari 58 pertandingan di semua kompetisi. Carroll kemudian dipinjamkan ke West Ham United pada musim 2012/2013 dan akhirnya dipermanenkan pada Juli 2013. Carroll selalu memakai nomor punggung 9 di Anfield.

Mantan penyerang andalan tim nasional Spanyol ini bergabung dengan Liverpool pada bursa transfer musim panas 2007. Fernando Torres saat itu diboyong dari Atletico Madrid dengan harga sebesar 38 juta euro atau setara dengan Rp664 miliar. Bersama klub asal Merseyside ini penampilan Torres semakin menjanjikan.

Torres berhasil mengoleksi 81 gol dan 20 assist dalam 142 pertandingan di semua kompetisi. Performanya yang ciamik itu membuat Chelsea jatuh hati dan merekrutnya dengan harga 58,5 juta euro atau setara dengan Rp1 triliun pada musim dingin 2011. Selama 3,5 musim berseragam The Reds, Torres selalu menggunakan nomor punggung 9.

Dari nama-nama tersebut, performa Fernando Torres bisa dibilang paling menjanjikan daripada para pemain lainnya. Kira-kira, apa yang membuat banyak penyerang gagal selama membela Liverpool?