6 Penyerang Spanyol yang Pernah Berseragam Wolverhampton Wanderers

Intinya sih...
Selain diasosiasikan dengan pemain asal Portugal dalam beberapa musim terakhir, Wolves juga sering diperkuat pemain asal Spanyol.
Para penyerang Spanyol yang bergabung dengan Wolverhampton Wanderers bisa dibilang kurang bersinar.
Salah satu penyerang Spanyol yang dibilang sukses bersama Wolverhampton Wanderers adalah Adama Traore.
Meski lebih sering diasosiasikan dengan pemain asal Portugal dalam beberapa musim terakhir, Wolverhampton Wanderers juga sering diperkuat pemain asal Spanyol. Dalam sejarah klub, sepuluh pemain dari Spanyol telah datang ke klub ini.
Dari jumlah tersebut, enam pemain berposisi sebagai penyerang. Itu sudah mencakup posisi winger dan penyerang tengah. Para pemain ini datang dengan harapan mampu memberikan ketajaman di lini depan dan berkontribusi pada performa tim.
1. Isidro Diaz menjadi pemain Spanyol pertama yang bergabung dengan Wolves
Isidro Diaz tercatat sebagai pemain Spanyol pertama yang berseragam Wolverhampton Wanderers. Namun, pemain yang berposisi sebagai winger ini hanya sebulan berseragam Wolves. Ia dipinjam dari Wigan Athletic pada Agustus–September 1997. Dengan waktu yang sangat singkat, Diaz hanya memainkan satu laga.
2. Rafa Mir lebih sering dipinjamkan
Pada musim dingin 2018, Wolverhampton Wanderers merekrut Rafa Mir dari akademi Valencia. Penyerang kelahiran Cartagena itu memang memiliki potensi luar biasa sejak masih muda. Namun, saat berseragam Wolves, ia justru tersingkirkan. Selama 2,5 musim berseragam Wolves, ia hanya bermain pada setengah musim pertama dengan mencatat lima laga. Sedangkan, 2 musim sisanya, ia habiskan sebagai pemain pinjaman di UD Las Palmas, Nottingham Forest, dan SD Huesca sebelum akhirnya dilepas permanen ke Sevilla.
3. Adama Traore sangat ikonik saat berseragam Wolves
Salah satu penyerang Spanyol yang dibilang sukses bersama Wolverhampton Wanderers adalah Adama Traore. Winger yang kini berseragam Fulham tersebut membela Wolves pada 2018–2023. Namun, Wolves dan Traore sempat terpisah pada paruh kedua 2021/2022 karena ia dipinjamkan ke Barcelona. Saat berseragam Wolves, ia dikenal sebagai salah satu pemain yang sangat kuat dan cepat yang merepotkan pertahanan musuh. Hal ini membuatnya bisa menonjol dalam 194 laga.
4. Diego Costa hanya semusim berseragam Wolves
Diego Costa kembali ke English Premier League pada September 2022. Ia tampaknya ingin mengulang kesuksesan seperti yang ia lakukan kala berseragam Chelsea. Namun, saat berseragam Wolves, pada 2022/2023, masa terbaiknya sudah terlewati. Alhasil, ia tak garang lagi. Ia hanya bisa mencetak 1 gol dari 25 laga.
5. Pablo Sarabia tak begitu tajam
Pablo Sarabia didatangkan dari Paris Saint-Germain (PSG) pada musim dingin 2023. Ia sangat sering dimainkan, tetapi tak selalu bermain penuh. Alhasil, menit bermainnya kurang memuaskan meski mencatatkan 77 laga selama 2,5 musim. Dalam kurun waktu tersebut, penampilannya pun tak begitu tajam dengan menghasilkan 8 gol dan 12 assist. Pada musim panas 2025 nanti, ia akan dilepas Wolves ke Al Arabi SC.
6. Fer Lopez menjadi penyerang Spanyol terbaru yang bergabung dengan Wolves
Penyerang Spanyol terbaru yang bergabung dengan Wolverhampton Wanderers adalah Fer Lopez. Winger berusia 21 tahun ini direkrut dari Celta Vigo pada musim panas 2025 dengan banderol 23 juta euro (Rp435 miliar). Kedatangannya tentu sangat diharapkan untuk membantu performa Wolves yang menurun dalam 2 musim terakhir. Ia diprediksi akan menjadi pemain utama Wolves musim depan seiring kepindahan Pablo Sarabia.
Para penyerang Spanyol yang bergabung dengan Wolverhampton Wanderers bisa dibilang kurang bersinar. Mereka kalah cemerlang dari para pemain Portugal yang sudah terbukti di klub ini. Namun, Fer Lopez memiliki peluang untuk memperbaiki nama baik Spanyol di depan penggemar Wolves melalui permainan hebatnya nanti.