5 Penjualan Termahal Wolverhampton kepada Sesama Klub Inggris

- Matheus Cunha dijual ke Manchester United seharga Rp1,38 triliun
- Manchester City membeli Matheus Nunes dengan harga Rp1,15 triliun
- Pedro Neto pindah ke Chelsea dengan nilai transfer mencapai Rp1,11 triliun
Wolverhampton Wanderers pernah berjaya di kasta teratas sepak bola Inggris pada 1950-an. Namun, sejak kompetisi tersebut bernama English Premier League, pencapaian terbaik mereka ialah finis di peringkat ketujuh. Wolves telah melakukannya dua kali, yakni pada 2018/2019 dan 2019/2020. Setelah 2 musim tersebut, pencapaian mereka betul-betul merosot.
Meski demikian, Wolves memiliki satu fakta menarik. Klub dengan tiga trofi kasta teratas Liga Inggris tersebut menjadi tempat yang cocok bagi perkembangan performa sejumlah pemain. Klub yang bermarkas di Molineux Stadium itu bahkan beberapa kali menjual pemainnya dengan harga tinggi kepada sesama klub Inggris.
1. Matheus Cunha ditebus Manchester United seharga Rp1,38 triliun pada musim panas 2025
Matheus Cunha tampil begitu eksplosif di lini serang Wolves pada 2023–2025. Dalam 2 musim tersebut, ia selalu menjadi top skor klub dengan total 31 gol. Fleksibilitas bermain di beberapa posisi berbeda di lini serang menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki pemain asal Brasil tersebut.
Penampilan yang begitu apik bersama Wolves akhirnya membuat Manchester United rela menggelontorkan dana besar untuk merekrutnya pada musim panas 2025. Oleh The Red Devils, ia diboyong ke Old Trafford dengan biaya transfer senilai 74,2 juta euro (Rp1,38 triliun), yang membuatnya memecahkan rekor sebagai penjualan termahal Wolves. Kehadirannya diharapkan menjadi jawaban atas kurangnya ketajaman lini depan Manchester United.
2. Manchester City menggelontorkan dana sebesar Rp1,15 triliun untuk Matheus Nunes
Matheus Nunes hanya membela Wolves selama semusim pada 2022/2023 dengan kontribusi 1 gol dan 1 assist dalam 41 laga. Meski begitu, statistik tersebut sudah cukup untuk menyita perhatian Manchester City. Ia kemudian diboyong ke Etihad Stadium pada musim panas 2023 dengan nilai transfer sebesar 62 juta euro (Rp1,15 triliun).
Dua musim pertama pemain Portugal tersebut di Manchester City belum bisa dibilang mengesankan. Sebagai seorang gelandang, ia masih bekerja keras untuk menjadi pilihan utama di lini tengah. Sejauh ini, dirinya telah bermain dalam 68 laga dengan koleksi 4 gol dan 15 assist.
3. Pedro Neto (Rp1,11 triliun) bergabung dengan Chelsea pada musim panas 2024
Pedro Neto memegang peran sebagai salah satu motor serangan Wolves pada 2019–2024. Kemampuan bermain di beberapa posisi berbeda akhirnya berhasil menarik minat Chelsea. The Blues kemudian menebusnya dengan mahar sebesar 60 juta euro (Rp1,11 triliun) pada musim panas 2024.
Musim debut pemain asal Portugal tersebut bersama Chelsea berlangsung cukup baik. Ia berkontribusi membawa klub asal London tersebut meraih trofi juara UEFA Conference League. Selama semusim pada 2024/2025, ia tampil dalam 45 laga dengan torehan 6 gol dan 9 assist.
4. Maximilian Kilman pindah ke West Ham setelah ditebus dengan mahar Rp883 miliar
Maximilan Kilman menempati urutan keempat dalam daftar ini. Pada musim panas 2024, ia dibeli oleh West Ham United seharga 47,5 juta euro (Rp883 miliar) dari Wolves. Selama 3 musim sebelumnya, ia tampil begitu konsisten dan menjadi benteng kokoh di jantung pertahanan Wolves.
Performa apik Kilman di Wolves berlanjut bersama West Ham. Ia menunjukkan peran yang begitu penting dan selalu tampil dalam 38 laga yang dijalani The Hammers di English Premier League 2024/2025. Sayangnya, performa solid tersebut tak berbanding lurus dengan pencapaian timnya lantaran hanya finis di peringkat ke-14, turun lima peringkat dibanding musim sebelumnya.
5. Diogo Jota hengkang ke Liverpool dengan nilai transfer mencapai Rp831 miliar
Diogo Jota menunjukkan potensinya sebagai striker muda berbakat saat berseragam Wolves pada 2017–2020. Ia berperan penting membawa Wolves kembali ke kasta teratas dengan mencetak 17 gol di Championship 2017/2018. Liverpool kemudian kepincut hingga mengeluarkan dana sebesar 44,7 juta euro (Rp831 miliar) untuk merekrutnya pada musim panas 2020.
Kepindahan ke Liverpool menjadi awal dari masa-masa indah dalam karier pemain asal Portugal tersebut. Bersama The Reds hingga 2025 ini, ia telah mengangkat trofi juara Carabao Cup, FA Cup, dan Premier League. Sejauh ini, ia telah mengoleksi 65 gol dan 26 assist dari 182 kesempatan bermain.
Kepindahan Matheus Cunha ke Manchester United memecahkan rekor penjualan termahal klub yang sebelumnya dipegang oleh Matheus Nunes. Dengan dana sebesar itu, ia diharapkan menjadi solusi atas tumpulnya lini serang The Red Devils. Pertanyaannya, mampukah ia menjawab ekspektasi tersebut?