3 Penyerang Tengah Prancis yang Pernah Berkostum Inter Milan

17 Jul 2025, 06:34 WIB

Aditya Gilang Permana

ilustrasi pemain sepak bola (unsplash.com/piensaenpixel)

Intinya sih...

Ange-Yoan Bonny, rekrutan anyar Inter Milan musim panas 2025 dengan biaya transfer 23 juta euro atau Rp437 miliar.
Marcus Thuram, penyerang serbabisa yang membantu Inter Milan memenangkan Serie A dan Supercoppa Italiana.
Dylan Alexis Romney, tidak pernah debut bersama skuad senior Inter Milan, hanya bermain untuk tim akademi dan kemudian dilepas ke Paris FC pada musim panas 2016.

Inter Milan dikenal sebagai salah satu klub besar Eropa. Mereka kerap merekrut pemain bertalenta dari berbagai negara, termasuk Prancis. Sepanjang sejarahnya, terdapat sejumlah pemain asal Negeri Mode yang sempat berseragam Nerazzurri.

Beberapa pemain Prancis yang didatangkan Inter Milan berposisi sebagai penyerang tengah. Posisi penyerang tengah memang selalu jadi sorotan karena perannya yang sangat krusial dalam urusan mencetak gol. Berikut tiga penyerang tengah asal Prancis yang pernah berkostum Inter Milan.

1. Ange-Yoan Bonny dapat menjadi opsi di lini depan

Ange-Yoan Bonny merupakan rekrutan anyar Inter Milan pada musim panas 2025. Ia diboyong dengan biaya transfer 23 juta euro atau Rp437 miliar. Bonny menyepakati kontrak berdurasi 5 musim hingga Juni 2030 mendatang.

Inter Milan bukanlah klub Italia pertama yang diperkuat oleh Bonny. Sebelumnya, pemain berusia 21 tahun tersebut pernah bermain untuk Parma selama 4 musim. Bersama Parma, Bonny mencatatkan 117 penampilan dengan mengemas 15 gol dan 12 assist.

Kehadiran Bonny diharapkan dapat menjadi opsi di lini depan. Sebagai penyerang tengah, Bonny dikenal memiliki postur tubuh ideal. Dengan usia yang masih muda, ia tentu diharapkan mampu berkembang bersama skuad Nerazzurri.

2. Marcus Thuram menjadi andalan Inter Milan dalam membongkar pertahanan lawan

Marcus Thuram resmi bergabung dengan Inter Milan pada musim panas 2023. Ia direkrut secara gratis setelah kontraknya bersama Borussia Moenchengladbach berakhir. Tidak butuh waktu lama, Thuram langsung kerap dipercaya sebagai starter.

Thuram merupakan penyerang serbabisa yang mampu bermain di berbagai posisi lini depan. Duetnya bersama Lautaro Martinez menjadi andalan Inter Milan dalam membongkar pertahanan lawan. Ia tak hanya piawai dalam mencetak gol, tetapi juga kerap membuka ruang bagi rekan setimnya.

Sejauh ini, Thuram mampu menunjukkan kontribusi apik. Ia telah mencatatkan 33 gol dan 22 assist dari 96 penampilan. Selain itu, pemain berusia 27 tahun ini juga mampu membawa Inter Milan memenangkan berbagai trofi, yakni Serie A 2023/2024 dan Supercoppa Italiana 2023/2024.

3. Dylan Alexis Romney tidak pernah mencatatkan debut bersama skuad senior Inter Milan

Dylan Alexis Romney adalah nama yang mungkin asing bagi sebagian besar penggemar sepak bola. Namun, ia sempat menjadi bagian dari Inter Milan saat memperkuat tim akademi. Romney menempati posisi penyerang tengah dan dikenal memiliki teknik individu yang cukup baik.

Karier Romney di Inter tidak berlangsung lama karena persaingan yang sangat ketat di level akademi. Ia kemudian hijrah ke klub-klub kecil untuk mencari peluang bermain yang lebih besar. Meski tidak mencapai level tertinggi, Romney tetap melanjutkan karier profesionalnya di Eropa.

Pemain berusia 29 tahun ini tidak pernah mencatatkan debut bersama skuad senior Inter Milan. Romney hanya bermain untuk Inter Milan Primavera dengan menorehkan 7 penampilan serta mengemas 1 gol. Pada musim panas 2016, Romney resmi dilepas Inter ke Paris FC secara gratis.

Kehadiran para penyerang asal Prancis di Inter Milan memberikan warna tersendiri dalam sejarah klub. Dari daftar di atas, Ange-Yoan Bonny menjadi rekrutan paling anyar Nerazzurri. Ia tentu diharapkan dapat memberikan performa terbaiknya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.