5 Penyerang Terbaik dalam Sejarah Premier League, Aguero hingga Henry

Sergio Aguero merupakan salah satu legenda terbaik yang dimiliki oleh Manchester City. Didatangkan dari Atletico Madrid pada tahun 2011, ia berhasil menjelma penyerang yang haus gol bersama The Citizens. Sang pemain sukses menciptakan 260 gol dan 73 assist dari 390 pertandingan di semua ajang selama 10 tahun.

Kontribusi besarnya tersebut sekaligus mengantarkan Manchester City memenangi banyak sekali trofi domestik. Musim 2011/2012 menjadi salah satu momen yang tidak akan terlupakan dari Aguero. Ia berhasil mencetak gol kemenangan di perpanjangan waktu ketika melawan Queens Park Rangers sekaligus mengantarkan City menjuarai Premier League untuk pertama kalinya.

Cristiano Ronaldo bisa dibilang sebagai salah satu pesepak bola terbaik sepanjang sejarah. Meski hanya menghabiskan waktu selama 6 tahun di Premier League, ia berhasil mengejutkan banyak orang dengan performa yang impresif bersama Manchester United. Dalam tiga musim awal, Ronaldo sebenarnya tampil tak terlalu istimewa karena gagal mencetak lebih dari 10 gol di liga.

Namun, pemain asal Portugal itu menemukan penampilan terbaiknya pada musim 2006/2007 dengan menciptakan 17 gol dalam 34 pertandingan. Ia juga turut membantu Manchester United memenangi gelar Premier League pada musim tersebut. Musim berikutnya Ronaldo semakin menggila dengan menciptakan 31 gol dalam 34 pertandingan. Tak hanya itu, sang pemain juga sukses membawa Manchester United meraih trofi Liga Champions pada musim 2007/2008.

Wayne Rooney menghabiskan kariernya selama 16 tahun di kompetisi Premier League. Catatan tersebut dibuat sang pemain bersama dua klub hebat, yaitu Manchester United dan Everton. Walau begitu, ia meraih banyak kesuksesan ketika membela Setan Merah. Kehebatannya dalam menciptakan gol dan mencari ruang kosong membuat Rooney dipuji oleh banyak sekali penggemar sepak bola.

Dalam 13 musim bersama Manchester United, Rooney sukses menciptakan 253 gol dan 146 assist dari 559 pertandingan. Salah satu gol terbaiknya tercipta dengan tendangan salto ketika berjumpa Manchester City di Premier League. Setelah meraih segalanya di Old Trafford, Rooney kembali lagi ke Everton selama satu musim sebelum akhirnya ke MLS bersama DC United pada tahun 2018.

Alan Shearer dikenal secara luas karena kemampuannya dalam menciptakan gol. Pria asal Inggris ini menghabiskan seluruh kariernya di kompetisi Premier League dengan membela Blackburn Rovers dan Newcastle United. Sang penyerang menghabiskan empat tahun di Blackburn dengan mencetak 112 gol hanya dalam 138 penampilan di Premier League.

Bahkan, Shearer berhasil menciptakan 30 gol lebih dalam tiga musim berturut-turut. Berkat dirinya, Blackburn berhasil menjuarai Premier League pada musim 1994/1995. Hanya berselang satu musim, ia melanjutkan kariernya bersama Newcastle. Selama 10 tahun berseragam The Magpies, Shearer berhasil menciptakan 148 gol dalam 303 penampilan. Jika digabungkan, ia sukses membukukan 260 gol dalam 441 penampilan di Premier League.

Thierry Henry merupakan salah satu legenda terbesar dalam sejarah Premier League. Didatangkan pada tahun 1999 dari Juventus, penyerang asal Prancis itu total menghabiskan delapan tahun bersama Arsenal dalam tugas yang sangat fenomenal. Ia langsung tancap gas di musim debutnya dengan berhasil menciptakan 17 gol di Premier League. Di musim berikutnya, ia kembali mencetak 17 gol dan mampu membawa Arsenal juara Premier League dan Piala FA.

Lima tahun berikutnya, Henry selalu menciptakan 20 gol lebih di kasta tertinggi Inggris tersebut. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika sang pemain mampu meraih penghargaan top skor Premier League sebanyak 4 kali. Bahkan, ia berhasil mengantarkan Arsenal tak terkalahkan sekalipun pada musim 2003/2004. Kecepatan dan konsistensinya yang luar biasa membuat Barcelona merekrutnya pada tahun 2007.

Tak ada yang meragukan kualitas dari kelima pemain tersebut. Mereka merupakan penyerang hebat di periodenya masing-masing. Tercatat hanya Sergio Aguero yang masih bermain di kompetisi Premier League musim ini.