Pep Guardiola merupakan salah satu pelatih terbaik saat ini. Berbagai trofi bergengsi pernah ia raih baik saat mengasuk Barcelona, Bayern Munchen, maupun Manchester City. Pep dikenal karena punya filosofi permainan yang sangat cantik dan efektif.
Selama kariernya, Pep telah bekerja sama dengan para striker hebat. Sebut saja Lionel Messi dan Sergio Aguero. Namun, mereka sudah ada ketika Pep mulai menangani timnya. Berikut enam penyerang yang pernah didatangkan Pep Guardiola.
Meski saat ini tengah menjadi pemuncak klasemen Premier League dan masih bertahan di Liga Champions. Manchester City sejatinya hanya punya Gabriel Jesus sebagai penyerang murni.
Meski menjadi satu-satunya penyerang di timnya, itu bukan jaminan Jesus selalu mendapat tempat utama. Hal tersebut karena Pep sering bermain false nine dengan menempatkan Phil Foden maupun gelandang lainnya sebagai ujung tombak.
Jesus sendiri sejak kedatangannya pada 2017, telah mencetak 88 gol dalam 244 penampilannya. Penyerang asal Brasil tersebut juga turut mempersembahkan 3 gelar Premier League dan 1 Piala FA.
Robert Lewandowski bisa dibilang menjadi salah satu pembelian terbaik Pep Guardiola. Tak hanya datang secara gratis, namun juga karena Lewandowski dibajak dari Borussia Dortmund yang merupakan rival utama Munchen di Bundesliga.
Penyerang asal Polandia tersebut terbukti mampu beradaptasi dengan baik di bawah asuhan Guardiola. Total ia tampil sebanyak 100 kali dan mencetak 67 gol. Hingga kini Lewandowski masih menjadi salah satu penyerang terbaik di dunia.
Alexis Sanchez mulai dikenal ketika ia tampil baik saat membela Udinese. Guardiola yang tertarik akan potensinya kemudian merekrutnya pada 2011. Hal ini membuat kedalaman skuad Barcelona kala itu menjadi semakin mewah.
Sanchez juga cukup fleksibel untuk ditempatkan di mana saja dalam skema Guardiola. Total selama tiga musim berkostum Blaugrana, penyerang asal Chile itu sukses mencetak 47 gol dari 141 penampilannya. Kini ia bermain untuk Inter Milan di Serie A.
David Villa datang ke Barcelona dari Valencia usai membawa Spanyol mengangkat trofi Piala Dunia 2010. Di musim pertamanya, Villa tampil tajam dengan mencetak 23 gol, termasuk golnya ke gawang Manchester United di final Liga Champions ketika Barcelona menang 3-1.
Sayang, semusim berselang cedera kaki membuat ia banyak melewatkan laga bersama Barcelona. Cedera tersebut jugalah yang membuat Villa tak dipanggil Spanyol pada Piala Eropa 2012. Pada 2013, ia kemudian resmi dijual ke Atletico Madrid usai performanya tak kunjung membaik.
Barcelona mendatangkan Zlatan Ibrahimovic dari Inter Milan dengan skema pertukaran dengan Samuel Eto'o pada 2009. Penampilan awalnya bisa dikatakan baik ketika Ibra mencetak 7 gol dari 7 pertandingan pertamanya.
Sayang, ia kemudian terlibat perselisihan dengan Guardiola. Hal itu jelas membuat penyerang asal Swedia itu tak bahagia dan memutuskan pergi ke AC Milan semusim berselang.
Sempat melanglang buana dari Italia, Inggris, hingga Amerika, kini Ibra masih bermain untuk AC Milan meski usianya sudah mencapai 40 tahun.
Keirrison yang kala itu masih berusia 20 tahun sukses menjadi sensasi usai mencetak 89 gol dari 158 pertandingan untuk Palmeiras dan Coritiba. Guardiola pun kemudian mendatangkannya ke Camp Nou pada 2009.
Namun, ia tak mampu membuat Guardiola tertarik dengan permainannya. Alhasil Keirrison pun tak pernah melakoni satu laga pun bersama Barcelona.
Ia kemudian lebih banyak dipinjamkan ke berbagai klub. Hingga pada 2012, ia resmi dibeli oleh Coritiba.
Keenam penyerang yang didatangkan pep tak semuanya bermain sesuai ekspektasi. Bahkan ada yang gagal dan tak dimainkan sama sekali di bawah asuhannya. Namun, banyak pula yang kemudian menjadi striker top dunia.