Jakarta, IDN Times - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, turut berkomentar mengenai maraknya para pemain yang hengkang ke Arab Saudi. Dia mengaku, apa yang dilakukan Negeri Petro Dollar itu mengguncang pasar transfer dunia.
"Arab Saudi telah mengguncang dan mengubah pasar transfer dunia. Beberapa bulan lalu, ketika Cristiano (Ronaldo) jadi satu-satunya yang pergi, tak ada yang mengira pemain-pemain top akan bermain di sana," ujar Guardiola, dilansir BBC.
Guardiola memprediksi, eksodus para pemain ke Arab Saudi ini bakal terus berlanjut. Seperti contoh Riyad Mahrez. City tak ingin dia pergi, tetapi pemain asal Aljazair itu mendapatkan tawaran kontrak yang menggiurkan.
"Di masa depan nanti, akan lebih banyak lagi pemain hengkang ke Arab Saudi. Kita harus segera mengetahui apa yang sedang terjadi. Contoh Riyad (Mahrez). Dia mendapatkan tawaran luar biasa dan itulah kenapa kami tak bisa mencegahnya," kata Guardiola.
Guardiola pun menyebut apa yang dilakukan Arab Saudi ini semata karena mereka ingin memperkuat liga mereka. Dia pun salut kepada para pemain yang mau mengambil tantangan dan memutuskan hijrah ke sana.
"Arab Saudi ingin menciptakan liga yang kuat, seperti halnya Premier League. saya tidak tahu berapa lama liga mereka akan bertahan di bawah tekanan, tetapi pada akhirnya ada yang mau mengambil tantangan dan pindah ke sana," kata Guardiola.
Sekarang, Arab Saudi menjadi negara yang dituju oleh para pesepak bola dunia. Semua diawali oleh Cristiano Ronaldo yang pindah ke Al Nassr pada awal 2023. Gelombang kepindahan ini semakin marak pada musim panas 2023.
Tercatat, Karim Benzema, N'Golo Kante, Kalidou Koulibaly, Ruben Neves, Roberto Firmino, dan Jordan Henderson menyusul berkarier di Arab Saudi. Terbaru, anak asuh Pep Guardiola di Manchester City, Riyad Mahrez, yang hengkang ke sana