Video Assistant Referee (VAR) yang diterapkan di Piala Dunia akan membuat tugas wasit dan linesman lebih ringan. Namun laga mungkin akan terhenti untuk beberapa saat guna memberikan kesempatan bagi VAR memberikan keputusannya.
Bahkan kini linesman diperintahkan untuk tidak mengangkat benderanya saat ada situasi offside yang ketat.
Hal ini ditegaskan oleh Ketua Komite Wasit FIFA, Pierluigi Collina, menegaskan bahwa persoalan lamanya waktu yang terhenti guna memberikan kesempatan kepada VAR untuk memberikan keputusannya kini sudah dipersingkat.
"Jika kalian melihat beberapa asisten wasit tidak menaikkan benderanya, ini bukan berarti mereka melakukan kesalahan. Ini karena mereka mengikuti instruksi untuk menahan benderanya."
"Mereka diminta menahan benderanya saat dimana ada situasi offside yang ketat dan ada kemungkinan terjadinya sebuah serangan yang menjanjikan atau kesempatan mencetak gol, karena jika asisten wasit mengibarkan benderanya, maka semuanya akan berakhir," demikian tegas mantan wasit berkepala plontos ini, sebagaimana dilansir dari The Guardian.
Dalam laga selama Piala Dunia Rusia 2018 yang akan dibuka besok, akan ada 13 wasit yang bertugas. Mereka secara khusus mengawasi jalannya laga di sebuah ruangan operasi video. Mereka akan mengenakan seragam resmi sama seperti wasit yang berada di lapangan.
Hal ini menurut Pierluigi Collina karena para wasit VAR ini juga mengeluarkan keringat sama seperti mereka yang berada di lapangan, bukannya menonton jalannya laga dari rumah, demikian dilansir dari Sky Sports.
Dengan kebijakan ini, fans di stadion akan ditunjukkan replay mengenai kejadian yang berbau offside ini guna mendapatkan keputusan yang tepat.
Dengan demikian laga akan berjalan lebih seru di mana sebuah serangan yang berbau offside akan tetap berjalan sampai terciptanya sebuah gol.
VAR kemudian akan menganalisis apakah gol tersebut memang sudah tepat adanya, dan semua penonton bisa menilai apakah gol tersebut sah atau tidak.