Perang 5 Bek Tengah Tangguh Premier League Musim 2021/22

03 Agu 2021, 15:00 WIB

Harry Maguire. (mirror.co.uk)

Jakarta, IDN Times - Transfer Raphael Varane ke Manchester United telah membuat persaingan di Premier League kian keras. Satu lagi, dengan kedatangan Varane, Premier League kini dijejali oleh barisan bek tengah tangguh dari seluruh dunia.

Ruben Dias, John Stones, Harry Maguire, Thiago Silva, Virgil van Dijk, Varane, hingga Joachim Andersen yang baru saja merapat ke Crystal Palace dengan durasi kontrak lima tahun, merupakan sederet bek tangguh di Premier League musim depan.

Dengan kehadiran mereka, Premier League dipastikan bakal lebih berwarna. Sebab, bek-bek tersebut punya kemampuan yang baik dalam perkembangan sepak bola modern belakangan ini.

Ya, di era sepak bola modern, posisi bek tengah perannya makin vital dalam permainan. Bukan hanya menjadi tembok terakhir pertahanan, tetapi kini juga menjadi inisiator penyerangan dengan kualitas umpan-umpan yang mumpuni.

Siapa saja sih duet bek tengah tangguh yang ada di Premier League? Berikut IDN Times rangkum spesial buat kamu, seperti dikutip Give Me Sport.

1. Burnley (Ben Mee & James Tarkowski)

Ben Mee dan James Tarkowski. (teamtalk.com)

Duet bek tengah asal Inggris, Ben Mee dan James Tarkowski, diyakini punya kemampuan yang tangguh. Main di Burnley, tak membuat Mee dan Tarkowski terlempar dari nama-nama besar.

Justru, Mee dan Tarkowski dianggap jadi salah satu kolaborasi tertangguh di Premier League. Jika keduanya tidak dimainkan, Burnley asuhan Sean Dyche tidak akan bertahan di Premier League.

2. Chelsea (Antonio Rudiger, Cesar Azpilicueta, Thiago Silva)

Thiago Silva dan Kurt Zouma. (skysports.com)

Pertahanan yang solid merupakan kunci dari kesuksesan Chelsea merengkuh trofi Liga Champions musim lalu. Manajer Thomas Tuchel beberapa kali merotasi pemain bertahannya mulai dari Andreas Christensen dan Kurt Zouma yang menunjukkan performa ciamik ketika dimainkan.

Tapi, ketiga pemain inilah yang terlihat paling tangguh dalam memainkan skema tiga bek hingga sukses mengunci gelar Liga Champions kedua buat The Blues.

3. Manchester City (John Stones & Ruben Dias)

John Stones dan Ruben Dias. (manchestereveningnews.co.uk)

Memenangkan gelar Premier League musim lalu dan menjadikan ManCity tim dengan jumlah kemasukan gol paling sedikit, telah membuat kolaborasi Ruben Dias dan John Stones diperhitungkan.

Kedatangan Dias memang seperti berkah bagi ManCity. Sebab, Dias dianggap punya kualitas dan karakter bermain yang selama ini diidamkan manajer Pep Guardiola. Tangguh dalam duel satu lawan satu dan udara, ditambah memiliki kecerdasan saat membangun serangan, membuat Dias cukup sempurna.

Kelebihannya itu melengkapi Stones yang punya karakter keras dan lugas saat bertahan, namun kurang cakap dalam urusan membangun serangan. Tapi, yang kurang dari duet ini, Stones kerap melakukan blunder dan berujung fatal.

4. Liverpool (Virgil van Dijk & Joe Gomez)

Joe Gomez dan Virgil van Dijk. (manchestereveningnews.co.uk)

Kedatangan Van Dijk di Anfield bak melengkapi kepingan puzzle yang dibutuhkan The Kop. Dia seakan membawa keberuntungan bagi Liverpool yang sukses menyelesaikan dahaga puasa gelar Premier League dan Liga Champions.

Bersama Liverpool, Van Dijk mempertegas statusnya sebagai bek terbaik dunia. Punya rekan duet seperti Joe Gomez, membuat Van Dijk makin berkembang.

Karena Gomez masih terbilang muda, jiwa kepemimpinan Van Dijk di belakang kian terasah. Sayangnya, duet ini kerap tak main bersama lantaran Gomez yang rentan cedera.

5. Manchester United (Harry Maguire & Raphael Varane)

Raphael Varane. (tbrfootball.com)

Varane membuat warna di barisan pertahanan Premier League kian menarik. Kehadiran Varane dianggap sebagai salah satu terobosan terbaik MU sejauh ini.

Setan Merah pun diklaim akan memiliki duet tertangguh di lini belakang. Berkolaborasi dengan Harry Maguire, Varane dianggap akan melengkapi skema MU.

Maguire selama ini memang disebut memerlukan rekan yang bisa melengkapi ketangguhannya, karena Eric Bailly dan Victor Lindeloef masih belum mampu menjalani peranannya di lini belakang MU. Dengan ketenangan Varane dan ketangguhan Maguire, MU bisa saja menjadi penantang serius gelar Premier League musim depan.