5 Peraturan yang Pernah Berlaku dalam Sepak Bola, Sarat Kontroversi

Kalian mungkin tidak asing dengan peraturan goal difference atau selisih gol. Peraturan ini merupakan yang paling umum digunakan di seluruh kompetisi di dunia ketika terdapat dua tim (atau lebih) yang memiliki poin sama dalam klasmen. Nantinya, tim dengan jumlah selisih gol paling besar akan keluar sebagai pemenang.

Namun, tahukah kamu bahwa peraturan ini sendiri baru mulai secara resmi digunakan oleh FIFA sejak Piala Dunia 1970? Sebelum itu, dunia sepak bola menggunakan peraturan lain, yaitu goal average. Jika goal difference dihitung dengan cara dikurangi antara jumlah gol memasukkan dan kemasukan, maka goal average adalah hasil dibagi dari keduanya.

Pada 1996 hingga 1999, liga sepak bola Amerika Serikat atau Major League Soccer (MLS) pernah menerapkan satu peraturan unik dalam urusan tendangan penalti. Penalti dilakukan dengan cara seorang penendang menggiring bola terlebih dahulu dari jarak 32 meter sebelum kemudian memiliki waktu lima detik untuk mencetak gol.

Meski lebih dikenal dengan nama penalti MLS, cara tendangan penalti ini sejatinya telah berlangsung sejak 1977. Adalah North American Soccer League (NASL), pendahulu MLS, yang pertama kali menerapkan peraturan semacam ini. Mereka menggunakannya sampai tahun 1984 ketika liga tersebut dibubarkan.

Golden goal adalah sebuah peraturan di mana sebuah tim yang berhasil mencetak gol terlebih dahulu di babak tambahan waktu akan langsung keluar sebagai pemenang tanpa harus menyelesaikan pertandingan. Peraturan ini mulai digunakan oleh FIFA sejak ajang Piala Dunia Pemuda pada 1993 di Australia.

Piala Eropa 1996 menjadi turnamen besar pertama di mana peraturan ini digunakan. Baru pada 1998 di Prancis, peraturan ini mulai digunakan dalam Piala Dunia. Karena dianggap berdampak buruk pada permainan, FIFA akhirnya meniadakan peraturan ini pada 2003.

Dalam silver goal, pertandingan akan terus dilanjutkan hingga babak tambahan waktu pertama usai ketika terdapat tim yang berhasil mencetak gol. Tim yang unggul di akhir babak tersebutlah yang akan keluar sebagai pemenang. Namun, jika hasil masih seri, maka pertandingan akan kembali dilanjut ke babak tambahan waktu kedua dan jika perlu hingga adu penalti.

Silver goal sendiri memang turunan dari golden goal. Namun bukan FIFA, melainkan UEFA yang menerapkan peraturan ini. Mereka hanya berhasil menggunakannya selama satu tahun, yaitu sejak 2003 sampai 2004.

Peraturan terakhir yang pernah berlaku dalam dunia sepak bola adalah dua poin untuk kemenangan. Ya, sejatinya, sejak Football Association yang digadang-gadang sebagai organisasi sepak bola pertama yang menciptakan peraturan permainan sepak bola berdiri pada 1863, sepak bola hanya mengenal peraturan dua poin bagi tim yang memenangkan pertandingan. 

Peraturan tiga poin bagi tim pemenang sendiri bisa disebut baru berlangsung belum begitu lama. Adalah Inggris yang menjadi negara pertama yang menerapkan aturan ini sejak 1981 dengan sosok bernama Jimmy Hill sebagai pengusul idenya. Sementara itu, FIFA sendiri baru secara resmi menggunakan peraturan ini sejak 1994.

Itu tadi lima aturan yang pernah berlaku dalam sepak bola. Sebagai sebuah produk budaya, sepak bola memang tidak dapat terhindar dari perubahan. Menarik untuk menunggu, peraturan apalagi yang bakal muncul atau hilang di masa depan.