Tottenham Hotspurs terancam kehilangan salah satu bek andalannya Januari ini, Jan Vertonghen. Pemain asal Belgia tersebut menjadi rebutan dua tim Eropa, Ajax dan Napoli. Saat ini sang pemain telah berusia 32 tahun, namun kemampuannya sebagai tembok kokoh pertahanan masih cukup diperhitungkan.
Lalu, tim manakah yang akan dia tuju? Berikut ini ulasannya.
Kontrak Jan Vertonghen bersama Spurs sendiri tinggal tersisa enam bulan lagi. Artinya Januari ini ia sudah bisa membahas pra kontrak dengan klub lain jika akan pergi di akhir musim. Tetapi hal itu akan merugikan Spurs karena ia akan hengkang dengan harga gratis. Oleh karena itu Spurs kabarnya akan melepas sang pemain Januari ini.
Napoli sebenarnya telah mencoba datangkan Jan Vertonghen musim panas lalu, namun usaha mereka gagal. Kini mereka akan mencobanya kembali. Dilansir The Telegraph, hal ini merupakan permintaan Gennaro Gattuso demi memperbaiki kualitas pertahanannya musim ini.
Jan Vertonghen sendiri merupakan pemain bertahan multitalenta karena bisa ditempatkan sebagai bek tengah ataupun bek sayap.
Namun langkah Napoli untuk dapatkan Vertonghen tidak akan mudah karena Ajax pun diberitakan ingin membawa mantan pemainnya pulang. Klub asal Belanda tersebut membutuhkan bek baru setelah Daley Blind didiagnosis memiliki permasalahan jantung.
Vertonghen sendiri merupakan produk asli akademi Ajax. Ia meninggalkan klub pada 2012 silam menuju Tottenham dengan mahar 12 juta paun. Memiliki ikatan sejarah, bukan tak mungkin Ajax akan menjadi pilihan sang pemain di penghujung kariernya ini.
Hingga saat ini belum ada kemajuan terkait pembaruan kontrak sang pemain bersama Tottenham. Karenanya, Jose Mourinho pun kabarnya akan segera mencari calon pengganti Jan Vertonghen di bursa transfer Januari ini. Tidak hanya itu, Mourinho pun inginkan striker baru setelah Harry Kane mengalami cedera saat Spurs dikalahkan Southampton Rabu kemarin (02/01/2020).
Jan Vertonghen merupakan produk asli akademi Ajax, yang dinilai sebagai tempat terbaik melahirkan pemain muda berbakat. Pada tahun 2007 ia berhasil masuk tim utama Ajax dan bermain selama lima musim.
Di sana ia mampu mempersembahkan dua gelar Eredivisi. Tampil meyakinkan, ia diboyong Spurs pada tahun 2012. Selama itu ia selalu menjadi pemain andalan di lini belakang Spurs, termasuk era Jose Mourimho. Total ia telah beramin dalam 302 laga dengan catatan 13 gol dan tujuh assist.