Perempat Final Piala Dunia 2022: 2 Partai Besar Tercipta

05 Des 2022, 05:00 WIB

Pemain Argentina, Lionel Messi coba melepaskan sepakan saat dikepung pemain belakang Polandia dalam duel babak penyisihan Grup C Piala Dunia 2022. (fifa.com)

Jakarta, IDN Times - Sebanyak empat tim sudah memastikan tempat di perempat final Piala Dunia 2022. Dengan begitu, tersisa empat tiket lagi, yang akan diperebutkan delapan tim.

Brasil versus Korea Selatan dan Jepang kontra Kroasia, menjadi laga lain yang tajuknya memperebutkan dua dari empat tiket tersisa. Dua laga itu akan digelar sepanjang Senin malam WIB (5/12/2022) hingga Selasa dini hari WIB.

Lupakan sejenak dua laga itu. Mari kita tengok bagaimana formasi perempat final Piala Dunia 2022 yang sudah tercipta kali ini.

1. Sudah ada dua partai besar tercipta

Denzel Dumfries bermain bersama Timnas Belanda. (instagram.com/ddzumfries2)

Sejauh ini, sudah ada dua partai besar yang tercipta. Bagan kiri, yang dikenal sebagai jalur neraka, sudah menciptakan satu laga ketat.

Belanda bakal jumpa dengan Argentina. Keduanya bentrok usai mengalahkan lawannya masing-masing di babak 16 besar.

De Oranje lebih dulu lolos dengan menang 2-0 atas Amerika Serikat. Beberapa jam setelahnya, giliran Argentina memastikan diri untuk tampil di perempat final setelah menundukkan Australia, 2-1.

Kemudian, Prancis secara meyakinkan mengalahkan Polandia dengan skor 3-1. Tak mau kalah, Inggris membantai Senegal, 3-0. Keduanya pun bertemu di perempat final. Dari catatan Opta, ini merupakan pertemuan pertama Prancis dan Inggris di fase gugur Piala Dunia.

2. Aroma dendam Belanda saat jumpa Argentina

Aksi kiper Polandia, Wojciech Szczesny, saat menahan tendangan penalti bintang Argentina Lionel Messi dalam laga terakhir Grup C Piala Dunia 2022. (Twitter/@WorldCup2022)

Masih terekam dalam ingatan bagaimana sakitnya Belanda gagal melaju ke final Piala Dunia 2014. Kala itu, lawannya adalah Argentina. Mereka kalah dari Albiceleste lewat adu penalti.

Belanda keok setelah dua algojonya, Ron Vlaar dan Wesley Sneijder gagal mengeksekusi penalti. Dengan kegagalan Vlaar dan Sneijder, Argentina berhak melaju ke final setelah menang adu penalti 4-2 (0-0).

Jauh sebelum edisi 2014, tepatnya pada final Piala Dunia 1978, Belanda juga dibuat keok oleh Argentina. Saat itu, Belanda ditaklukkan Argentina dengan skor 3-1 pada partai puncak lewat brace Mario Kempes dan satu gol Daniel Bertoni. Belanda cuma bisa mencetak sebiji gol, lewat aksi Dick Nanniga pada menit 82.

Ini akan menjadi pertemuan ketiga Belanda dan Argentina di Piala Dunia. Penuh dendam, mampukah Belanda membalaskannya atas Argentina?

3. Pertama buat Inggris dan Prancis di fase gugur

kapten timnas Inggris, Harry Kane (twitter.com/HKane)

Pertemuan Inggris dan Prancis di Piala Dunia sebelum edisi 2022, baru terlaksana dua kali. Itu pun tersaji pada fase grup.

Pada 1966, Inggris satu grup dengan Prancis. Kala itu, Inggris bisa menang atas Prancis dengan skor 2-0 dan melaju ke perempat final dengan status juara Grup 1.

Nahas bagi Prancis, karena jadi juru kunci Grup 1 dengan hanya mengumpulkan satu poin, hasil imbang melawan Meksiko. Mereka juga kalah dari Uruguay di pertandingan kedua.

Berselang 16 tahun, Prancis jumpa Inggris lagi di Piala Dunia. Mereka kembali tergabung di grup yang sama. Kala itu, Prancis dan Inggris ada di Grup 4.

Prancis lagi-lagi tak bisa mengalahkan Inggris. Mereka kalah dengan skor 1-3. Bedanya, kali ini Prancis bisa lolos sebagai runner-up Grup 4 dengan koleksi tiga poin.

Nah, nasib Prancis beda dengan Inggris pada fase grup tahap kedua. Ketika Inggris gagal lolos ke fase gugur karena kalah dari Jerman Barat dalam perebutan juara Grup B, Prancis malah mampu merajai Grup D.

Perjalanan Les Bleus akhirnya berlanjut hingga semifinal. Sialnya, Prancis keok dari Jerman Barat lewat adu penalti, 4-5 (3-3). Mereka juga kalah dari Polandia dalam perebutan tempat ketiga, 2-3.