Liga Champions Eropa 2023/2024 telah memasuki babak perempat final. Leg pertama akan digelar pada 10--11 April 2024 pukul 02.00 dini hari WIB. Babak perempat final sendiri bakal berjalan menarik karena mempertemukan klub-klub top Eropa.
Selain itu, babak perempat final UCL 2023/2024 juga menjadi panggung emosional bagi sejumlah pemain. Sebab, mereka akan menghadapi mantan klubnya. Setidaknya, ada lima pemain yang mengalami hal tersebut. Siapa sajakah mereka?
Serge Gnabry merupakan winger berkebangsaan Jerman. Gnabry kini sedang dalam puncak kariernya bersama Bayern Munich, tim yang ia bela sejak 2017 lalu. Kendati demikian, Gnabry sempat mengalami masa-masa suram. Itu bermula ketika dirinya memutuskan merantau ke Inggris pada 2011 dan bergabung dengan tim kelompok umur Arsenal.
Ia awalnya tampil cukup apik sehingga dipromosikan ke tim utama pada 2013. Namun, performanya saat di tim utama belum memenuhi ekspektasi. Gnabry hanya mencatat 18 penampilan dengan torehan 1 gol dan 2 assist. Alhasil, ia tersingkir dari tim utama Arsenal. Gnabry dipinjamkan ke West Bromwich Albion pada 2015 hingga akhirnya dijual ke Werder Bremen semusim setelahnya.
Mateo Kovacic punya rekam jejak yang sangat mentereng. Sejumlah klub top Eropa pernah ia singgahi. Kovacic sendiri kini berseragam Manchester City setelah direkrut pada musim panas 2023 dari Chelsea. Jauh sebelum itu, Kovacic juga pernah memperkuat Real Madrid selama 3 tahun (2015--2018).
Kiprah Kovacic bersama klub raksasa Spanyol tersebut terbilang lumayan. Ia mendapat kesempatan bermain yang banyak meski tidak selalu jadi pilihan utama di lini tengah Los Blancos. Gelandang Kroasia itu mencatat 109 pertandingan dan berkontribusi atas 3 gol serta 8 assist.
Axel Witsel punya kenangan indah bersama Borussia Dortmund. Ia selalu jadi andalan klub berjuluk Die Borussen itu. Kontribusi yang diberikan Witsel juga cukup besar. Ia mengemas 13 gol dan 6 assist dari 145 pertandingan. Torehan itu dibukukan dalam waktu 4 tahun (2018--2022).
Meski tampil apik, Dortmund tidak berniat memperpanjang kontraknya sehingga Witsel bisa pergi secara gratis. Faktor usia yang sudah semakin tua dinilai menjadi penyebab. Beruntung, Witsel masih diminati salah satu klub besar Eropa, Atletico Madrid. Ia pun melanjutkan kariernya bersama Los Colchoneros. Witsel juga cukup diandalkan Atletico Madrid meski usianya sudah menginjak 35 tahun.
Ousmane Dembele kembali ke negara asalnya pada musim panas 2023. Paris Saint-Germain merekrut sang pemain dari Barcelona. Keputusan PSG memboyong Dembele terbilang tepat. Terlebih lagi, PSG bisa menjadikan Dembele sebagai senjata untuk menaklukkan Barcelona pada babak perempat final Liga Champions 2023/2024.
Dembele sendiri sudah sangat paham tentang Barcelona. Ia pernah menjadi bagian klub tersebut selama 6 tahun (2017--2023). Dembele merupakan pilar penting di lini serang Blaugrana meski sering berkutat dengan cedera. Ia sukses menorehkan 40 gol dan 43 assist dari 185 pertandingan bersama Barcelona.
Arnau Tenas merupakan kiper yang tumbuh besar di akademi milik Barcelona, La Masia. Akan tetapi, hal itu tidak menjadi jaminan bahwa kariernya bersama Barcelona bakal berjalan mulus. Tenas bahkan belum mendapat menit bermain di tim utama hingga kontraknya berakhir dan tak diperpanjang pada musim panas 2023 lalu. Tenas kemudian hengkang dari Barcelona dan memulai petualangan baru.
Menariknya, kiper 22 tahun itu justru diboyong Paris Saint-Germain. Ia diproyeksikan sebagai pelapis Gianluigi Donnarumma. Sejauh ini, Tenas sudah melakoni empat laga bersama PSG. Tenas mulai mendapat menit bermain yang berguna untuk kariernya ke depan.
Menghadapi mantan klub di ajang sebesar Liga Champions Eropa tentu tidak mudah, khususnya dalam hal emosional. Namun, kelima pemain di atas perlu tampil optimal demi membantu klub yang dibelanya saat ini meraih kemenangan.