Atalanta cukup aktif membenahi skuad pada bursa transfer musim panas 2023. La Dea melakukan perombakan dengan melepas sejumlah pemain andalan. Sebagai gantinya, mereka juga merekrut sederet nama potensial untuk menghadapi musim 2023/2024.
Tercatat, Atalanta mendatangkan tujuh pemain baru ke Gewiss Stadium. Siapa saja mereka dan seperti apa performanya sejauh ini?
Gianluca Scamacca bergabung dengan Atalanta setelah kurang beruntung bermain untuk West Ham United. Kedua klub menyepakati transfer senilai 25 juta euro atau Rp442 miliar. Pemain asal Italia ini diikat kontrak selama 4 tahun, yang berlaku hingga 2027 mendatang.
Kegagalan Scamacca di West Ham cukup disayangkan mengingat ia adalah salah satu pemain muda potensial. Faktor cedera dan kesulitan beradaptasi membuat performanya menurun di klub Inggris tersebut. Beruntungnya, ia perlahan menemukan sentuhan terbaiknya setelah kembali ke Italia. Ia sudah mencetak 5 gol dan 1 assist dari 12 kali bertanding untuk Atalanta.
Atalanta meminjam Charles De Ketelaere dari AC Milan untuk musim 2023/2024. Gelandang serang asal Belgia ini kesulitan beradaptasi di Italia sehingga dipinjamkan. Performanya terbilang apik bersama La Dea sejauh ini.
De Ketelaere sudah bermain dalam 14 laga dengan koleksi 2 gol dan 2 assist. Kualitasnya sebagai gelandang muda mulai terlihat bersama Atalanta. Ia dapat membantu penyerangan tim berkat kemampuannya dalam membaca permainan.
Mitchel Bekker direkrut Atalanta dari Bayer Leverkusen dengan biaya 10 juta euro atau Rp169 miliar. Pemain berkebangsaan Belanda ini dikontrak selama 4 tahun. Ia akan berada di Gewiss Stadium hingga 2027 mendatang.
Kedatangannya ke Atalanta diproyeksikan untuk menambah kedalaman skuad di lini tengah. Bekker merupakan pemain yang beroperasi sebagai gelandang sayap kiri. Meski baru berusia 23 tahun, pengalaman bermainnya di Ajax Amsterdam dan Paris Saint-Germain sangat membantu tim. Sejauh ini, ia sudah dipercaya bermain sebanyak sembilan kali.
Atalanta merekrut El Bilal Toure dari Almeria sebagai salah satu pemain potensial. Dana senilai 28 juta euro atau Rp473 miliar dikeluarkan demi memboyongnya ke Gewiss Stadium. Pemain berpaspor Mali ini kemudian diberi kontrak 4 tahun hingga 2027 mendatang.
Sayangnya, pemain yang berposisi sebagai striker ini belum bisa menunjukkan kualitasnya. Toure mengalami cedera hamstring pada awal musim sehingga harus menepi untuk pemulihan. Hal itu sekaligus membuatnya belum bisa bermain di laga kompetitif bersama Atalanta.
Emil Holm merapat ke Atalanta dengan status pemain pinjaman dari Spezia Calcio untuk 2023/2024. Biaya peminjaman senilai 2,5 juta euro atau Rp42 miliar menjadi dana tebusan yang dikeluarkan. Peminjaman ini disertai opsi pembelian pada musim panas 2024 mendatang.
Sejauh ini, performa Holm terlihat menjanjikan dengan catatan sembilan laga. Pemain asal Swedia beroperasi sebagai gelandang sayap kanan. Namun, ia belum pernah bermain sebagai starter sejak awal. Ia kerap turun dari bangku cadangan tim sehingga kualitasnya belum terlihat.
Michel Adopo menjajal tantangan baru dengan merapat ke Atalanta. Ia bergabung secara bebas transfer usia kontraknya habis bersama Torino. Durasi kontrak 4 tahun akan membuatnya berada di Gewiss Stadium hingga 2027 mendatang.
Penampilan gelandang asal Prancis ini masih belum maksimal. Adopo baru dipercaya turun bermain dalam tiga laga. Semuanya juga datang dari bangku cadangan sebagai pemain pengganti. Namun, ia masih punya potensi berkat torehan satu assist pada laga debutnya.
Sead Kolasinac bergabung dengan Atalanta secara bebas transfer. Kontraknya di Olympique Marseille habis dan ia memutuskan meniti karier baru di Italia. Pengalaman bermainnya menjadi tambahan signifikan bagi lini belakang tim untuk kompetitif.
Bek berusia 30 tahun ini mampu menjadi andalan di lini pertahanan Atalanta. Kolasinac sudah terlibat dalam 15 pertandingan di semua ajang. Ia berhasil membawa La Dea bermain konsisten berkat kualitas dan pengalaman yang dimilikinya.
Sebagian besar para pemain baru di atas langsung nyetel dengan Atalanta. Namun, terdapat juga beberapa nama yang masih harus beradaptasi agar dapat menunjukkan kualitas terbaiknya. Kendati demikian, sejauh ini La Dea masih bermain kompetitif pada awal 2023/2024.