Aston Villa tengah mengalami tren positif pada awal 2023/2024. The Villans saat ini berada di peringkat ke-5 klasemen sementara English Premier League (EPL). Performa apik ini membuat Aston Villa digadang-gadang sebagai pesaing serius untuk merebut posisi zona Eropa.
Hasil positif ini juga menjadi yang terbaik sejak The Villans promosi ke EPL pada musim 2019/2020. Lantas, seperti apa gerak-gerik Aston Villa selama awal 2023/2024?
Aston Villa memiliki rekor laga kandang yang impresif pada awal 2023/2024. Dari 3 pertandingan EPL, The Villans menang 3 kali atas lawan-lawannya di stadion Villa Park. Selain itu, Aston Villa juga mampu tampil apik dalam laga kandang di Liga Konferensi Eropa.
Aston Villa meraih kemenangan pertama di Liga Konferensi Eropa saat mengalahkan Zrinjski 1-0 pada 5 Oktober 2023. Berkat dua kemenangan tersebut, Aston Villa masih memiliki peluang untuk lolos ke babak 16 besar. Penampilan luar biasa Aston Villa di kandang dapat menjadi modal utama untuk meraih prestasi pada 2023/2024.
Performa apik Aston Villa terlihat dari jumlah gol yang tercipta, baik di laga kandang maupun tandang. The Villans total mencetak 18 gol dalam 8 pertandingan kandang di seluruh kompetisi pada 2023/2024. Kemenangan terbesar Aston Villa terjadi ketika membantai Brighton & Hove Albion 6-1 dalam pekan ke-7 EPL pada 30 September 2023.
Namun, Aston Villa memiliki catatan kurang baik dalam laga tandang. Mereka meraih 2 kemenangan, 1 hasil seri, dan 2 kekalahan dalam 5 pertandingan di seluruh kompetisi. Catatan golnya hanya 6 gol dan kebobolan 10 kali. Ini menjadi bahan evaluasi bagi Unai Emery agar mampu meraih hasil positif dalam laga tandang.
Manajemen Aston Villa melakukan pergerakan yang cukup efektif dan efisien saat bursa transfer musim panas 2023. Tercatat, The Villans mendatangkan lima pemain baru yang kini sudah menjadi andalan di skuad utama. Lima pemain tersebut adalah Moussa Diaby, Pau Torres, Youri Tielamans, Clement Lenglet, dan Nicolo Zaniolo.
Dari lima pemain tersebut, Moussa Diaby, Pau Torres, dan Youri Tielemans telah mencatat delapan penampilan di seluruh kompetisi. Moussa Diaby menjadi pemain baru yang cukup produktif dengan torehan 2 gol dan 3 assist dalam 8 penampilan di seluruh kompetisi. Sementara itu, Pau Torres tampil cukup solid di lini belakang dengan persentase tekel sukses mencapai 56 persen dan melakukan interceptions sebanyak 26 kali.
Tiga faktor di atas menjadi bukti bahwa Aston Villa mampu berbicara banyak dalam persaingan merebut zona Eropa di EPL. Bahkan, The Villans memiliki peluang untuk meraih gelar juara Liga Konferensi Eropa. Pasalnya, manajer Aston Villa, Unai Emery, memiliki rekor mentereng dalam kompetisi Eropa. Manajer asal Spanyol itu pernah empat kali menjuarai Liga Europa bersama Sevilla tiga musim berturut pada 2014—2016 dan Villareal pada 2020/2021. Menarik untuk melihat bagaimana Aston Villa dapat memberikan kejutan di EPL dan Liga Konferensi Eropa 2023/2024.