Performa 5 Pemain Inti Detroit Pistons pada Awal Musim NBA 2024/2025

Cade Cunningham dikenal memiliki kemampuan mengatur serangan yang sangat baik. Selain itu, pemain berusia 23 tahun ini juga dapat diandalkan sebagai pencetak poin utama. Kemampuan hebatnya tersebut membuat Detroit Pistons menugaskan Cunningham untuk menjadi starter mengisi posisi point guard pada awal musim NBA 2024/2025.

Berkat tugas tersebut, Cunningham memiliki rata-rata durasi bermain selama 36,1 menit dari 23 pertandingan. Ia memanfaatkan durasi bermain tersebut untuk mengatur serangan Pistons dengan mencatatkan rata-rata 9,7 assist per pertandingan. Catatan tersebut menjadikannya pemain Pistons dengan rata-rata assist tertinggi pada awal musim ini.

Selain menjadi playmaker, Cunningham juga membantu serangan Pistons dengan menorehkan rata-rata 23,5 poin per pertandingan. Torehan tersebut menempatkannya di urutan pertama dalam daftar pemain Pistons dengan rata-rata poin tertinggi. Tak hanya itu, pemain bertinggi 198 cm ini juga menyumbangkan rata-rata 7,5 rebound.

Jaden Ivey merupakan pemain yang bergabung dengan Detroit Pistons pada 2022. Ia menjadi bagian dari Pistons setelah terpilih di urutan kelima pada NBA Draft 2022. Sementara itu, pada awal musim NBA 2024/2025, Pistons memutuskan untuk menunjuk pemain berusia 22 tahun ini menjadi starter mengisi posisi shooting guard. Ivey menjawab kepercayaan yang diberikan kepadanya dengan menunjukkan penampilan yang sangat solid pada awal musim ini.

Ivey membantu serangan Pistons dengan mencetak rata-rata 17,3 poin dan 4,2 assist dari 25 pertandingan. Ia memanfaatkan tingginya yang mencapai 193 cm untuk meraih rata-rata 4,1 rebound per pertandingan. Selain itu, Ivey juga membantu pertahanan Pistons dengan mencetak rata-rata 1 steal. Ia mencatatkan seluruh statistik tersebut setelah mendapatkan rata-rata durasi bermain selama 30,3 menit per pertandingan.

Tim Hardaway Jr menjadi salah satu rekrutan terbaru Detroit Pistons yang langsung mendapatkan kepercayaan untuk tampil sebagai starter pada awal musim NBA 2024/2025. Berkat kemampuan serta pengalaman yang dimilikinya, mantan pemain Dallas Mavericks ini dipercaya menjadi small forward utama Pistons pada awal musim ini. Hardaway Jr menjalankan tugas tersebut dengan tampil cukup baik.

Dari 24 kali penampilannya, Hardaway Jr menorehkan rata-rata 9,9 poin, 2,1 rebound, dan 1,5 assist per pertandingan. Torehan tersebut ia catatkan setelah mendapatkan rata-rata durasi bermain selama 27,6 menit. Sementara itu, untuk akurasi field goal, pemain berusia 32 tahun ini mencatatkan persentase sebesar 41,3 persen dari rata-rata 7,9 percobaan per pertandingan.

Tobias Harris baru bergabung dengan Detroit Pistons pada musim panas 2024. Meski baru bergabung, mantan pemain Philadelphia 76ers ini langsung ditugaskan tampil sebagai starter mengisi posisi power forward pada awal musim NBA 2024/2025. Pistons mengambil keputusan berani tersebut berkat kemampuan hebat yang dimiliki pemain berusia 32 tahun ini.

Keputusan berani Pistons tersebut akhirnya berbuah manis. Harris tampil impresif pada awal musim ini dengan mencetak rata-rata 13,9 poin, 6,9 rebound, dan 2,4 assist dari 25 pertandingan. Pemain bertinggi 203 cm ini menorehkan statistik impresif tersebut setelah memiliki rata-rata durasi bermain selama 32,3 menit per pertandingan.

Jalen Duren merupakan bigman yang telah memperkuat Detroit Pistons sejak 2022. Pemain bertinggi 208 cm ini bergabung dengan Pistons setelah terpilih di urutan ke-13 pada NBA Draft 2022. Sementara itu, pada awal musim NBA 2024/2025, pemain berusia 21 tahun ini ditunjuk untuk menjadi starter mengisi posisi center.

Berkat tugas tersebut, Duren mendapatkan rata-rata durasi bermain selama 24,2 menit dari 24 pertandingan. Ia tampil cukup baik pada awal musim ini dengan mencetak rata-rata 8,9 poin, 9,2 rebound, 2,3 assist, dan 1,3 blok per pertandingan. Catatan tersebut menjadikannya sebagai pemain Pistons dengan rata-rata rebound tertinggi.

Kelima pemain inti Detroit Pistons tersebut tampil cukup memuaskan pada awal musim NBA 2024/2025. Namun, kelimanya harus terus tampil konsisten dan meningkatkan performa jika ingin membawa Pistons meraih hasil yang lebih baik. Jika kelimanya mampu menunjukkan performa yang lebih baik, Pistons berpeluang besar untuk meraih hasil yang memuaskan pada NBA musim ini.