Performa 7 Pemain Pinjaman Juventus pada 2024/2025

Pierre Kalulu merupakan pemain pertama yang didatangkan Juventus pada musim panas 2024 lalu. Juventus meminjamnya dari AC Milan selama semusim penuh pada 2024/2025. Ia direkrut untuk meningkatkan kualitas pertahanan Juventus.

Berkat pengalamannya, Kalulu langsung menjadi pilihan utama di pos bek tengah. Meski sempat berganti pelatih, ia tetap dipercaya dan total memainkan 39 laga di seluruh ajang. Performanya ini yang membuat Juventus menebusnya dari AC Milan seharga 13,4 juta euro (Rp266 miliar). Pemain asal Prancis ini meneken kontrak 4 tahun hingga 2029 mendatang.

Michele Di Gregorio bergabung dengan Juventus pada musim panas 2025 lalu. Juventus mengeluarkan biaya peminjaman senilai 4,5 juta euro (Rp83 miliar). Ia diplot untuk menjadi penjaga gawang utama sepeninggal Wojciech Szczesny. 

Pada 2024/2025, Gregorio tampil dalam 43 laga dengan catatan 18 clean sheet dan kebobolan 41 gol. Performa tersebut membuat Juventus mengaktifkan klausul pembeliannya pada Februari 2025 lalu. Pemain asal Italia ini akan berada di Turin hingga 2029 mendatang.

Juventus meminjam Nico Gonzalez dari Fiorentina. Dalam kesepakatannya, Juventus akan menebus secara permanen. Ia akan resmi berstatus pemain Juventus pada 1 Juli 2025. Namun, Juventus kini memasukkannya ke daftar jual ketika resmi dipermanenkan.

Pasalnya, Gonzalez tampil tak maksimal pada 2024/2025. Dari 35 laga, ia hanya mampu membuat 5 gol dan 4 assist. Meski menjadi sosok yang diandalkan, ia belum bisa mengeluarkan potensi terbaiknya sehingga bakal dilego Juventus pada musim panas 2025.

Juventus berusaha untuk menebus Francisco Conceicao dari Porto pada musim panas 2025. Ini tidak terlepas dari performa yang ditunjukkan pemain 22 tahun ini pada 2024/2025. Pemain berpaspor Portugal ini berkontribusi 5 gol dan 6 assist dari 37 pertandingan di semua ajang.

Sejauh ini, Juventus masih ingin merekrut Conceica secara permanen dari Porto. Namun, Juventus tidak akan bersedia jika harga yang diminta Porto terlalu mahal. Juventus akan bergerak dengan opsi peminjaman setahun lagi jika harga yang dipatok Porto tidak sesuai.

Juventus merekrut Randal Kolo Muani pada Januari 2025. Ia didatangkan dari Paris Saint-Germain (PSG) untuk meningkatkan produktivitas gol. Sosoknya sebagai pemain muda bertalenta dinilai bisa menjadi andalan baru di tengah tumpulnya Juventus pada 2024/2025. 

Benar saja, Kolo Muani langsung diandalkan. Dari 19 laga, ia mencetak 8 gol dan 2 assist. Penampilan tajamnya ini membuat Juventus ingin memernanenkannya. Juventus berusaha untuk meminjamnya lagi selama semusim. Namun, PSG ingin Juventus membelinya. Dengan situasi tersebut, masa depan sang pemain masih menjadi spekulasi pada musim panas 2025. 

Juventus meminjam Lloyd Kelly dari Newcastle United pada Januari 2025. Meski datang pada tengah musim, ia membuktikan kualitasnya sebagai sosok spartan. Bek asal Inggris tampil apik di tengah krisis pemain belakang yang dialami Juventus pada 2024/2025.

Kelly memainkan 15 laga di seluruh kompetisi. Dengan performanya yang mengesankan, Juventus menebusnya secara permanen dari Newcastle seharga 17,2 juta euro (Rp320 miliar). Ia menandantangani kontrak berdurasi selama 4 tahun, yang berlaku hingga 2029 mendatang.

Serupa dengan Lloyd Kelly, Renato Veiga juga datang untuk memperkuat lini belakang Juventus pada Januari 2025. Juventus merekrutnya dari Chelsea dengan biaya 4 juta euro (Rp74 miliar). Ia diplot untuk mengisi peran sebagai bek tengah pada paruh kedua 2024/2025.

Pemain asal dari Portugal ini diandalkan dalam 15 pertandingan di semua ajang. Penampilan kokohnya ini membuat Veiga berpotensi dipermanenkan. Sejauh ini, masih belum pasti masa depannya. Namun, Juventus terbuka untuk menebusnya dari Chelsea pada musim panas 2025.

Dari para pemain di atas, tidak semuanya menjadi andalan. Meski begitu, beberapa nama di antaranya yang tampil impresif telah dipermanenkan Juventus. Namun, sejumlah pemain yang juga konsisten masih berusaha untuk ditebus permanen Juventus pada musim panas 2025.