Lautaro Martinez menjadi penyerang utama Inter Milan dengan 8 gol dan 2 assist dari 15 laga.
Marcus Thuram tampil efektif meski sempat terganggu cedera hamstring, mencetak 5 gol dan 2 assist dari 9 laga.
Ange-Yoan Bonny baru didatangkan pada musim panas, tetapi tampil efektif dengan torehan 4 gol dan 5 assist dari 15 laga.
Inter Milan memiliki skuad mumpuni di berbagai lini pada 2025/2026. Salah satu yang paling mentereng ialah posisi penyerang tengah. Di posisi tersebut, terdapat 4 penyerang yang bersaing memperebutkan 2 tempat dalam skema 3-5-2 racikan Cristian Chivu.
Uniknya, keempat penyerang itu memiliki kualitas yang tak jauh berbeda. Keempatnya sama-sama telah mencetak gol untuk Inter Milan pada 2025/2026. Hingga 18 November 2025, beginilah performa yang ditampilkan empat penyerang Inter Milan 2025/2026.
Lautaro Martinez telah diplot sebagai penyerang utama Inter Milan sejak pertama kali mendarat pada 2018/2019. Selama bertahun-tahun, ia selalu bisa menjaga performa dengan rutin mencetak dua digit gol setiap musim. Konsistensi itulah yang membuat posisinya di lini depan tetap aman.
Pada 2025/2026, Martinez memiliki banyak saingan di lini serang. Meski begitu, ia tetap dipercaya menjadi ujung tombak sekaligus kapten tim. Ia masih tampil tajam dengan torehan 8 gol dan 2 assist dari 15 laga. Catatan tersebut membuatnya menjadi pemain Inter Milan 2025/2026 paling produktif per 18 November 2025.
Cristian Chivu masih sering menempatkan Marcus Thuram sebagai duet Lautaro Martinez. Thuram dinilai sebagai sosok penyerang yang komplet karena memiliki kecepatan yang dibarengi dengan postur tubuh ideal. Hal ini membuatnya hebat dalam menerima bola terobosan sekaligus menghasilkan gol melalui bola udara.
Sayangnya, Thuram telah beberapa kali absen musim ini karena cedera hamstring. Ia baru mencatatkan 9 laga dengan perincian 566 menit. Meski begitu, ia masih bisa tampil ganas dengan mencetak 5 gol dan 2 assist.
Ange-Yoan Bonny baru didatangkan Inter Milan dari Parma pada musim panas 2025. Meski begitu, ia sudah bisa tampil padu dengan tim barunya. Akan tetapi, ia tak langsung mendapatkan tempat utama. Sebab, starter penyerang tengah Inter Milan lebih sering ditempati Lautaro Martinez dan Marcus Thuram.
Bonny telah memainkan 15 laga untuk Inter Milan sejauh ini. Namun, penyerang 22 tahun asal Prancis ini tak pernah bermain penuh selama 90 menit. Meski memiliki menit bermain yang terbatas, ia masih bisa tampil tajam dan efektif. Torehan 4 gol dan 5 assist dari 15 laga dengan perincian 514 menit menjadi buktinya.
Pio Esposito merupakan jebolan akademi Inter Milan yang baru mendapat kesempatan tampil di tim senior pada 2025/2026. Meski minim pengalaman, ia tampil percaya diri setiap diberikan kesempatan tampil. Ia telah mencetak 2 gol dan 2 assist dari 13 laga dengan perincian 606 menit.
Jika berbicara menit bermain, Esposito justru memiliki menit bermain yang lebih banyak dibanding Marcus Thuram dan Ange-Yoan Bonny. Namun, dari sisi produktivitas, ia masih kalah bersinar dari dua penyerang asal Prancis tersebut. Kendati demikian, kehadirannya tetap memberi energi baru dan opsi segar bagi lini serang Inter Milan.
Empat penyerang Inter Milan memiliki performa yang cukup menawan pada 2025/2026 . Masing-masing dari mereka telah mencetak gol yang berkontribusi besar untuk La Beneamata. Menariknya, sumber gol Inter Milan 2025/2026 tak selalu datang dari penyerang. Di posisi lain, Hakan Calhanoglu, Denzel Dumfries, dan Federico Dimarco juga turut menyumbang lebih dari satu gol sejauh ini.