Performa 4 Rekrutan Baru Bayern Munich pada Awal 2025/2026

10 Nov 2025, 10:28 WIB

ilustrasi pendukung Bayern Munich (unsplash.com/hdbernd)

Bayern Munich menampilkan performa luar biasa pada awal 2025/2026. Tim besutan Vincent Kompany tidak terkalahkan dalam 17 laga. Secara rinci, Die Roten mengukir 16 kemenangan dan 1 keimbangan. Ini menunjukkan kesiapan tim bersaing juara di berbagai kompetisi.

Konsistensi Bayern Munich tersebut terbilang menarik mengingat manajemen tidak belanja banyak pemain pada musim panas 2025. Tercatat, hanya ada empat nama yang didatangkan ke Allianz Arena. Meski begitu, mereka memberikan dampak instan. Lalu, seperti apa performanya? Begini rapor empat rekrutan baru Bayern Munich per 9 November 2025.

1. Luis Diaz langsung tampil moncer di lini serangan Bayern Munich

Bayern Munich memboyong Luis Diaz dari Liverpool pada musim panas 2025. Kedua tim menyepakati biaya transfer senilai 70 juta euro atau sekitar Rp1,35 triliun. Meski terbilang mahal untuk pemain usia 28 tahun, Diaz membuktikan kualitasnya memang apik.

Per 9 November 2025, Diaz telah memainkan 17 laga di berbagai ajang. Dari jumlah penampilan tersebut, pemain asal Kolombia ini mengemas 11 gol dan 5 assist. Ia tak butuh waktu lama untuk menyegel tempat utama di pos kiri penyerangan Bayern Munich.

Konsistensi yang diperlihatkan Diaz membuat harga pembeliannya sepadan. Bayern Munich langsung mendapatkan dampak instan berkat kehadirannya. Ia mampu menunjukkan permainan lincah dengan olah bola ciamik hingga membantu tim kompetitif di semua ajang.

2. Nicolas Jackson tampil menjanjikan sebagai pemain pinjaman

Nicolas Jackson menjalani masa peminjaman di Bayern Munich selama musim 2025/2026. Manajemen merekrutnya dari Chelsea untuk menambah kedalaman skuad di lini serangan. Bayern Munich mesti mengeluarkan biaya peminjaman 16,5 juta euro atau Rp318 miliar.

Sejauh ini, performanya cukup menjanjikan dalam 12 laga. Meski separuhnya datang dari bangku cadangan, striker berpaspor Senegal ini sudah membuat 3 gol dan 1 assist. Jika mampu terus konsisten, bukan tidak mungkin Jackson bakal dipermanenkan pada akhir musim.

3. Jonathan Tah menjadi palang pintu pertahanan Bayern Munich

Bayern Munich merekrut Jonathan Tah dari Bayer Leverkusen senilai 2 juta euro atau Rp38,5 miliar. Sejatinya, kontraknya habis pada Juli 2025. Namun, Bayern Munich rela membelinya lebih cepat sebelum kontraknya berakhir demi keikutsertaannya di Piala Dunia Antarklub 2025.

Terlepas dari hal tersebut, Tah memang memberikan dampak baik bagi pertahanan Bayern Munich. Pada awal 2025/2026, ia selalu diandalkan dalam 16 pertandingan di berbagai ajang. Ia juga sudah menyumbang 1 gol dan 1 assist. Berkat ketangguhannya di lini belakang, Bayern Munich bisa tanpa terkalahkan dan menjalani awal musim yang impresif di semua kompetisi.

4. Tom Bischof bermain mengesankan meski masih belum reguler

Tom Bischof tampil menjanjikan meski belum bermain penuh secara reguler pada awal 2025/2026. Sejauh ini, ia bisa dipercaya mengisi berbagai peran. Meski posisi aslinya adalah gelandang sentral, ia kerap dipasang sebagai bek kiri, gelandang serang, dan bek kanan.

Fleksibilitasnya tersebut yang membuat Bischof telah memainkan 13 laga. Ia juga cukup produktif dengan menghasilkan tiga assist. Bisa dibilang, Bayern Munich merekrutnya untuk prospek jangka panjang klub. Maka dari itu, ia dimainkan sesuai dengan kemampuannya.

Tercatat, Bischof telah bermain dalam 385 menit dengan 4 kali starter. Dengan usia yang masih 20 tahun, ia perlu mengasah kualitasnya agar lebih dipercaya. Jika mampu berkembang cepat, ia berpotensi besar diandalkan dalam permainan Bayern Munich pada 2025/2026.

Empat pemain di atas menunjukkan performa menjanjikan pada awal 2025/2026. Meski belum semuanya tampil reguler, mereka menambah kedalaman skuad. Kontribusi yang diberikan mampu membuat tim kompetitif. Patut ditunggu konsistensi mereka hingga akhir musim nanti.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.