Perjalanan Karier Luis Suarez di Eropa, Kembali ke Klub Masa Kecil

Luis Suarez merupakan pemain sepak bola yang lahir pada 24 Januari 1987 di Salto, Uruguay. Ia memulai perjalanan karier sepak bolanya bersama klub lokal, Nacional. Tepatnya pada 2004/2005, ia dikontrak Nacional setelah membela tim muda mereka.

Pada periode pertama bersama Nacional, Suarez bertahan hingga 2005/2006. Ia kembali ke klub masa kecilnya tersebut pada musim panas 2022 lalu. Dalam 2 periodenya tersebut, ia sukses mengantarkan Nacional meraih 2 trofi Liga Uruguay.

Secara total, pemain yang berposisi sebagai penyerang ini membela Nacional dalam 20 pertandingan. Ia berhasil mencatatkan 8 gol dan 3 assist dari penampilannya.

Luis Suarez muda mengawali perjalanannya di Eropa bersama dua klub Belanda. FC Groningen jadi pelabuhan pertamanya, kemudian berlanjut ke Ajax Amsterdam. Hanya semusim berseragam Groningen membuat klub top Belanda itu terpikat merekrutnya. Suarez membela Ajax pada 2007—2010.

Bersama kedua klub tersebut, Suarez benar-benar mencari pengalaman sepak bola Eropa. Di Eredivisie, sang pemain tampil dalam 139 pertandingan bersama Groningen dan Ajax Amsterdam. Dari penampilannya tersebut, Suarez tampil luar biasa dengan torehan 91 gol dan 60 assist.

Penampilan luar biasa Luis Suarez selama di Eredivisie tentu saja menarik minat klub-klub top Eropa. Hingga akhirnya Liverpool menjadi klub yang beruntung bisa merekrut penyerang Uruguay ini.

Pada Januari 2011, perjalanan Suarez pun dilanjutkan dengan mencicipi ketatnya sepak bola Inggris. Ia sebenarnya tampil mengesankan bersama The Reds, tetapi gagal mengantarkan klub Merseyside itu meraih trofi di berbagai kompetisi.

Akhirnya, Suarez meninggalkan Liverpool pada musim panas 2014. Ia mencatatkan 133 pertandingan di semua kompetisi dengan mengemas 82 gol dan 47 assist.

Tampil apik, tetapi gagal meraih trofi membuat Luis Suarez merasa kurang puas. Setelah hengkang dari Liverpool, Barcelona menjadi klub selanjutnya yang menjadi pelabuhan pemain Uruguay ini.

Di sinilah Suarez merasakan puncak kariernya selama di Eropa. Bersama Blaugrana, sang pemain sukses meraih berbagai trofi bergengsi, mulai dari LaLiga Spanyol, Liga Champions Eropa, hingga Piala Dunia Antarklub.

Bertahan hingga 2019/2020, Suarez membela Barca dalam 283 laga. Ia menorehkan 195 gol dan 113 assist.

Setelah itu, ia tetap di Spanyol dengan memperkuat Atletico Madrid. Selama 2 musim bersama Atletico Madrid, ia menorehkan 34 gol dan 6 assist dari 83 pertandingan.

Kecemerlangan Luis Suarez di level klub tentu saja membuat dirinya jadi andalan Timnas Uruguay. Meskipun sudah tak muda lagi, ia masih membela Timnas Uruguay hingga saat ini.

Di level internasional, penampilan Suarez tak kalah mentereng. Dirinya telah mencatatkan 134 caps bersama Timnas Uruguay.

Dari penampilannya tersebut, pemain berusia 35 tahun ini menorehkan 68 gol. Ia pun menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Timnas Uruguay.

Tak hanya sukses dalam catatan pribadi, Suarez juga mengantarkan Uruguay meraih trofi. Salah satunya Copa America 2011.

Di luar kontroversinya, karier Luis Suarez terbilang cukup sempurna dengan berbagai prestasi yang ia raih. Bahkan dirinya tak melupakan klub masa kecilnya meskipun sudah sukses di Eropa.