Perolehan Trofi Jerome Boateng Sepanjang Kariernya, Gemilang!

Setelah merumput selama lebih dari 2 musim di Jerman bersama Hertha BSC dan Hamburg, Jerome Boateng hengkang ke Manchester City pada musim panas 2010. Untuk mendapatkan tanda tangannya, The Citizens merogoh kocek sebesar 12,5 juta euro (Rp245 miliar). Keputusan ini sekaligus membawa Boateng untuk pertama kalinya meraih trofi di level profesional. 

Boateng memiliki kontribusi penting atas kesuksesan Manchester City mengangkat trofi juara Piala FA 2011. Di ajang tersebut, ia selalu bermain penuh dalam tiga laga berbeda. Sayangnya, cedera membuatnya absen pada semifinal menghadapi Manchester United dan pada final melawan Stoke City. 

Boateng hanya menghabiskan waktu selama semusim bersama The Citizens. Ia bermain dalam 24 laga tanpa mencetak gol atau assist. Penampilan bersama Manchester City sekaligus membuka jalan baginya direkrut raksasa Jerman, Bayern Munich, pada musim panas 2011.

Popularitas Boateng meningkat saat menjadi bagian dari Bayern Munich. Sejak bergabung pada musim panas 2011, ia mampu berkembang dengan baik hingga menjadi benteng kokoh di jantung pertahanan. Berkat kontribusinya selama sedekade (2011–2021), Die Roten meraih berbagai trofi bergengsi.

Di kancah domestik, Boateng membawa Bayern Munich tampil dominan dengan memenangi 19 trofi. Rinciannya ialah 9 trofi Bundesliga, 5 trofi DFB-Pokal, dan 5 trofi Piala Super DFL. Dirinya hanya gagal membawa Die Roten juara Bundesliga pada musim pertama (2011/2012).

Sedangkan, di kancah Eropa dan internasional, Boateng mengoleksi 6 trofi, yakni 2 trofi Liga Champions Eropa, 2 trofi UEFA Super Cup, dan 2 trofi Piala Dunia Antarklub. Dengan demikian, Boateng memegang peran penting atas kesuksesan Die Roten mencatatkan dua treble winners pada 2012/2013 dan 2019/2020. Musim panas 2021 kemudian menjadi akhir dari kebersamaan Boateng dengan Bayern Munich.

Tak hanya di level klub, Boateng juga berprestasi untuk negaranya, Tim Nasional Jerman. Ia hampir selalu tampil penuh dalam tiap laga saat Der Panzer mengangkat trofi Piala Dunia 2014. Satu-satunya laga ketika Boateng tak tampil penuh ialah saat Jerman ditahan imbang 2-2 oleh Ghana pada laga kedua fase grup. Sedangkan, pada final, Boateng dimainkan selama 120 menit dan membawa Jerman menang 1-0 atas Argentina.

Boateng telah melakoni debut untuk Timnas Jerman saat berusia 21 tahun pada Oktober 2009. Ia bermain selama 69 menit dan membawa negaranya menang 1-0 atas Rusia di ajang Kualifikasi Piala Dunia. Sedangkan, laga terakhirnya terjadi saat Jerman kalah telak 0-3 dari Belanda di ajang UEFA Nations League, Sabtu (13/10/2018). 

Secara total untuk Timnas Jerman, Boateng mencatatkan 76 caps dengan kontribusi 1 gol dan 5 assist. Satu-satunya gol tersebut tercipta dalam laga melawan Slovakia di Euro 2016. Di sisi lain, ia juga sempat ditunjuk sebagai kapten tim dalam sebuah laga, saat Jerman kalah 0-1 dari Brasil pada Maret 2018 dalam laga persahabatan.

Dengan segala pencapaian yang telah diraih, Jerome Boateng meninggalkan jejak sebagai salah satu bek terbaik Jerman dalam 2 dekade terakhir. Kariernya dipenuhi dengan trofi, momen bersejarah, dan kontribusi besar, baik di level klub maupun tim nasional.