Jakarta, IDN Times - Polemik saga transfer Abduh Lestaluhu akhirnya berakhir. Persebaya memutuskan untuk mengembalikan Abduh kepada klub lamanya, TIRA-Persikabo, guna mengarungi kompetisi Shopee Liga 1 2020.
Manajer tim Persebaya, Candra Wahyudi, menyatakan kedua tim sudah sepakat untuk menyelesaikan persoalan Abduh lewat proses transfer yang sudah disepakati.
"Abduh kita lepas kembali ke (TIRA) Persikabo lewat proses yang sudah disepakati kedua klub," kata Candra dilansir laman resmi klub.
Beberapa alasan jadi faktor kenapa akhirnya Abduh kembali ke skuat TIRA-Persikabo, Candra mengungkapkan, hal itu demi kebaikan Persebaya dan pemain kelahiran Tulehu 26 tahun silam tersebut.
Sebab, polemik yang ditimbulkan akibat masalah transfer ini bisa memengaruhi mental pemain dan Persebaya secara tim.
"Mari kita sudahi polemik ini, sudah saatnya berfokus dan yakin kepada tim. Tidak bisa kita terus tersandera dengan polemik yang tidak berkesudahan, biarkan Abduh fokus dengan timnya dan Persebaya dengan targetnya," ujar Candra.
Sebelumnya, status Abduh sampai jelang kick-off Liga 1 musim ini masih belum jelas. Kondisi tersebut lantaran Abduh yang sempat diperkenalkan diumumkan ke publik masuk skuat Bajul Ijo musim ini, tiba-tiba juga hadir dalam acara launching tim TIRA-Persikabo pekan kemarin.
Kedua tim sama-sama sempat mengklaim secara memiliki hak atas pemain tersebut.
Sejatinya, beberapa hari sebelum pertandingan juga, PSSI sempat melakukan mediasi dengan kedua klub yang memperebutkan pemain berposisi bek kiri tersebut.
Hanya saja, sampai sepak mula dilangsungkan, tak ada nama Abduh dalam skuat Persebaya yang berhadapan dengan Persik. Bahkan, dari laman resmi PT Liga Indonesia Baru, namanya masih tercatat dalam skuat yang didaftarkan TIRA-Persikabo di Liga 1 edisi kali ini.
Abduh sendiri sebetulnya diproyeksikan untuk menggantikan Ruben Sanadi yang memilih hengkang ke Bhayangkara United untuk mengisi posisi sebagai bek kiri Persebaya. Ia direkrut lantaran pemain tersebut disebut kontranya telah habis. Sayang, hal itu urung terlaksana.