Jakarta, IDN Times - Persib alami kebangkitan di Shopee Liga 1 2019 putaran kedua ini. Usai berantakan di putaran pertama, Maung Bandung menggebrak di paruh kedua kompetisi.
Perlahan namun pasti, kini Supardi Nasir dan kolega ada di peringkat ke-8, setelah selama putaran pertama selalu ada di luar 10 besar. Lalu, apa saja highlight di balik performa gemilang Pangeran Biru di paruh kedua ini?
Terhitung sejak memulai putaran kedua pada laga lawan TIRA-Persikabo, Persib hanya catatkan satu kekalahan dari 8 laga yang sudah dijalani sejauh ini di putaran kedua.
Satu-satunya kekalahan terjadi di markas Madura United ketika takluk 2-1. Sisanya, Maung Bandung merengkuh hasil imbang sebanyak 3 kali dan 4 kemenangan.
Selain rekor positif, Persib juga punya rekor unik. Perpindahan sementara kandang di Bali nyatanya berbuah catatan positif bagi anak asuh Robert Alberts. Dimulai dari laga lawan Persebaya yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, kala itu Abdul Aziz dan kolega sukses menang besar, 4-1.
Setelahnya, Persib tak terkalahkan di 3 laga beruntunnya yakni imbang di kandang Bhayangkara FC, menang 2-0 di Bali atas Persija, dan yang terbaru kemenangan 0-2 di markas Kalteng Putra pada Jumat (1/11) malam tadi.
Beberapa penggawa Pangeran Biru juga sukses tampil oke di paruh kedua ini. Di lini belakang misalnya, duet Achmad Jufriyanto dan Nick Kuiper terbukti solid sejauh ini, padahal Persib kehilangan kiper utama mereka, Deden Natshir, karena cedera panjang.
Sejak bertandem di belakang, duet Jupe-Nick sudah cetak 2 gol, hanya kebobolan 6 kali, dan sukses clean sheet 4 kali. Di 4 laga terakhir saja, hanya Persebaya yang sanggup bobol gawang Persib, dan itu pun dari titik putih. 3 laga terakhir Maung Bandung sukses dilalui tanpa kebobolan.
Itu juga masih ditambah catatan positif Ardi Idrus di pos bek kiri. Sejau ini, 3 asis sudah disumbangkan Ardi di mana salah satunya asis cantik untuk gol Kevin van Kippersluis pada laga lawan Kalteng Putra.
Di lini tengah, Abdul Aziz dan Omid Nazari jadi duet tangguh yang sulit ditembus lawan. Aziz jadi pengalir bola yang baik, sementara Omid jadi gelandang penjelajah yang bisa diandalkan.
Di lini depan, Febri Hariyadi, Ezechiel N'Douassel, dan Kippersluis jadi solusi gol. Febri meledak di laga lawan Persebaya dengan sumbangan 2 gol, Kippersluis cetak 2 gol dari 4 laga terakhir, dan terakhir Eze yang sumbang 2 gol beruntun di laga lawan Persija dan Kalteng.