Jakarta, IDN Times - Persib dipastikan gagal meraih gelar juara Liga 1 2021/22. Namun demikian, Persib berpeluang besar menyegel tempat runner-up, sekaligus merebut satu tiket ke AFC Cup 2023.
Kans untuk juara harus musnah usai Maung Bandung hanya bisa bermain imbag 1-1 melawan Persik dalam duel yang digelar Jumat (25/3/2022). Hal itu membuat Bali United otomatis merebut gelar juara musim ini, plus mencatat rekor back to back.
Posisi Persib di peringkat dua klasemen Liga 1 musim ini sudah tak mungkin lagi dikejar pesaing-pesaingnya seperti Persebaya, Arema FC, dan Bhayangkara FC. Mereka kini sudah mengumpulkan 68 poin. Walaupun kalah pada laga terakhir posisi mereka masih tetap aman.
Klub yang bisa menyamai raihan poin itu andai Persib kalah adalah Bhayangkara FC. Mereka bisa meraup 68 poin jika meraih dua kemenangan. Hanya saja, mereka kemungkinan tak bisa menyamai produktivitas gol Persib pada akhir musim nanti.
Persib saat ini masih punya catatan 26 gol dan menyisakan satu laga melawan Barito Putera. Sementara, Bhayangkara yang punya surplus gol 19, mesti menang lebih dari tujuh gol dari Persiraja dengan catatan Persib kalah.
Terlepas dari itu, Pelatih Persib, Robert Alberts senang timnya memastikan diri lolos ke AFC Cup. Tim asal Kota Kembang ini sangat antusias bisa merebut tiket ke kompetisi Asia, karena sudah lama tak bermain di ajang tersebut.
"Kami punya target lainnya yaitu untuk bisa masuk ke AFC Cup setelah sekian lama tidak bisa bermain di sana. Itu menjadi salah satu langkah lainnya yang kami nantikan. Hari ini bisa dipastikan, kami mendapat tiket untuk bermain di AFC Cup dengan menempati peringkat kedua," kata Robert dalam rilis resmi klub.
Robert mengakui, kegagalan Persib menjaga peluang jadi kampiun Liga 1 musim ini, karena para pemain tampil gugup pada laga melawan Persik. Walhasil, mereka tak tampil seperti biasanya hingga gagal meraih kemenangan dalam duel penentuan itu.
"Kami memulai pertandingan dengan gugup. Itu membuat pertandingan berjalan di luar kendali. Kami sudah sampaikan, Persik adalah tim kuat dalam hal penyerangan. Jadi, kami berusaha untuk tidak menganggap mereka sebelah mata, tapi masih saja kami sering kehilangan bola," ujarnya.