Jakarta, IDN Times - Persib Bandung meraih hasil kurang memuaskan dalam laga pekan 29 Liga 1 2022/23. Bersua Persik Kediri di Stadion Pakansari, Rabu (8/3/2023) sore WIB, 'Maung Bandung' kalah 0-2.
Kekalahan ini jadi hasil negatif kedua beruntun yang diraih Persib. Secara total, dari lima laga terakhir, Persib kalah tiga kali dan hanya menang dua kali. Disinyalir, kekalahan dari PSM Makassar jadi awal dari petaka Persib ini. Apa benar demikian?
Pelatih Persib, Luis Milla, tidak menampik adanya pengaruh psikologis yang menimpa para pemainnya, usai kekalahan dari PSM. Apalagi, PSM mengalahkan Persib dua kali musim ini.
"Mungkin saja memang ada efek psikologis setelah lawan PSM. Itu bisa saja terjadi," ujar Milla dalam sesi jumpa pers selepas laga lawan Persik.
Kendati mengakui ada efek psikologis, Milla tetap membela anak-anak asuhnya. Dia berujar, meski beberapa kali kalah dari lawan, Persib tetap tampil apik. Hal itu kembali ditunjukkan para pemain 'Maung Bandung' di laga lawan Persik.
"Kami memang kalah (lawan Persik), tetapi kami menciptakan banyak peluang. Tidak hanya satu pemain, semua pemain berusaha untuk mencari cara bagaimana mencetak gol," ujar Milla.
Milla berkata, ke depan, Persib harus segera bangkit. Sama seperti ketika bangkit setelah dibungkam PSM 1-5 pada Agustus 2022, Persib harus bangkit lagi usai dibekuk PSM 1-2. Dampak psikologis itu bisa diatasi.
"Sama seperti enam bulan lalu ketika pertama kalah dari PSM dan bangkit lagi. Ini yang saya inginkan. Kembali lagi dan balik lagi. Semua pemain Persib harus menyikapi kekalahan dan bangkit menatap laga selanjutnya," ungkap Milla.