Persib vs Persebaya: Aji Dihantui Dominasi Robert Alberts

11 Apr 2021, 08:50 WIB

Liga-Indonesia.id

Jakarta, IDN Times - Duel klasik bakal tersaji di perempat final Piala Menpora 2021. Persib Bandung bakal bentrok dengan Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (11/4/2021).

Persib datang dengan kepercayaan diri tinggi dalam laga ini. Mereka punya modal jadi juara Grup D dengan meraih dua kemenangan dan sekali imbang. Hal itu sudah cukup menunjukkan keperkasaan mereka.

Sebaliknya, Persebaya datang sebagai tim yang mengejutkan. Banyak mengandalkan pemain muda, mereka tampil kolektif dan membuat lawan-lawannya tak berdaya. Mereka hanya kalah mentereng soal statistik saja.

1. Aji tak tergaganggu dengan statistik

Uston Nawawi dan Bejo Sugiantoro mendampingi Aji Santoso (tengah) dalam sesi Persebaya di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada Senin (4/11) sore. Dok. Istimewa (Persebaya.id)

Pelatih Persebaya, Aji Santoso juga tak terlalu bagus jika bersua juru taktik Persib, Robert Rene Alberts. Dalam enam pertemuan terakhir, Aji tak berkutik, karena hanya bisa menang sekali, imbang di satu laga, dan empat kali kalah.

Hal itu didapatkan saat Aji belum membesut Persebaya, sama halnya dengan Robert yang masih menangani PSM.

Namun, catatan minor tersebut tak jadi ganjalan bagi Aji menghadapi Persib. Dia tetap percaya diri bisa membuat Robert dan anak asuhnya terkapar di babak perempat final.

"Saya pernah mengalahkannya saat masih di Persela Lamongan. Hasil itu di raih saat di kandang PSM. Saya juga pernah kalah saat menangani Arema FC. Akan tetapi itu bukan hal yang penting," ujar Aji dalam sesi konferensi pers.

2. Persebaya sudah siapkan algojo penalti

Pelatih Persebaya Aji Santoso. Dok. Persebaya.id)

Aji merasa statistik tak menentukan permainan. Diyakini oleh Aji, kedua kesebelasan bakal bertarung sengit menghadapi laga ini. Walhasil, dia memilih fokus menyiapkan tim untuk laga nanti.

Segala kemungkinan terburuk sudah dipikirkan Aji, termasuk menyiapkan opsi jika laga berakhir imbang dalam waktu normal. Sejumlah algojo sudah disiapkan untuk melakukan tugas dalam drama adu penalti

"Saya sudah menyiapkan pemain yang bakal jadi eksekutor jika laga akhirnya ditentukan adu penalti," kata pelatih berusia 51 tahun itu.

3. Robert Alberts memilih santai

IDN Times/Galih Persiana

Sementara, Robert memilih lebih santai. Meski, tahu laga bakal berjalan berat, dia meminta pemainnya menikmati jalannya laga. Dia hanya ingin tim perlahan bisa tampil maksimal saja.

"Satu hal yang harus kami lihat, saya tak mau melangkah terlalu jauh, karena kami berpikir dulu lolos ke perempat final. Hal itu pun bakal kami lakukan sekarang," jelas Robert.