Jakarta, IDN Times - Persija Jakarta mendapat PR besar yang harus segera dibenahi usai ditahan imbang Persita Tangerang dengan skor 0-0 pada Minggu, 18 Agustus 2024. Lini depan Macan Kemayoran ompong meski tampil mendominasi sepanjang laga.
Catatan Lapangbola, dalam laga tersebut, Persija berhasil memegang 75 persen penguasaan bola. Mereka juga berhasil melepaskan 17 tembakan percobaan. Hanya saja, tak ada satu pun yang terkonversi menjadi gol.
Pelatih Persija, Carlos Pena juga gerah melihat ompongnya sektor depan Persija. Betapa tidak, dari 17 tembakan, hanya tiga yang tepat sasaran.
Terlepas dari itu, Pena mengapresiasi performa Maciej Gajos dan kawan-kawan. Mereka tampil apik, meski pada akhirnya gagal memecah kebuntuan.
"Saya senang dengan performa tim. Kami memberikan banyak ancaman, tetapi soal penyelesaian akhir memang masih kurang. Namun, mendapatkan satu poin di laga tandang itu sudah bagus. Saya puas dengan permainan malam ini," kata Pena selepas laga.
Memang, ompongnya lini depan Persija tak terlepas dari pemainan solid Persita. Pendekar Cisadane bertahan cukup dalam, seakan membangun tembok di kotak penalti.
Andalan Persija, Riko Simanjuntak pun mengaku frustrasi untuk menembus pertahanan Persita. Karena itu, mereka harus lebih kreatif di laga berikutnya.
"Hasil ini bisa dikatakan kurang baik, tetapi tidak buruk juga buat kami. Kami menguasai pertandingan, mendapat banyak peluang, tetapi pertahanan Persita sangat kompak. Kami kesulitan membongkarnya untuk mencetak gol," ujar Riko.
Hasil imbang ini sekaligus memperpanjang catatan buruk Persija setiap bersua Persita di Liga 1. Dalam empat pertemuan terakhir, mereka tidak pernah menang atas Pendekar Cisadane, dengan rincian dua kali keok dan dua imbang.
Selanjutnya, Persija akan menjamu Persis Solo pada pekan ketiga Liga 1 musim 2024/25. Duel itu akan dihelat di Jakarta International Stadium (JIS), pada 24 Agustus 2024 mendatang.