Persija Limbung Imbas Aktivitas Transfer yang Buruk

21 Agu 2023, 14:59 WIB

Pelatih Persija, Thomas Doll dalam sesi jumpa pers. (Dok. Persija).

Jakarta, IDN Times - Persija Jakarta belum menemukan konsistensinya hingga Liga 1 musim 2023/24 memasuki pekan sembilan. Pelatih Persija, Thomas Doll, menilai fenomena ini disebabkan oleh komposisi pemain yang tak ideal.

Mengarungi putaran pertama Liga 1, Persija cuma menggunakan jatah lima dari enam pemain asing yang tersedia. Imbasnya, menurut Doll, mereka kesulitan buat bersaing.

Kini, Persija tertahan di peringkat sembilan klasemen Liga 1 dan baru mengoleksi 13 poin, hasil dari tiga kali menang, dua kalah, dan sisanya berakhir imbang. Ditambah, dalam tiga laga terakhir mereka tak mampu menang.

1. Gegara gak manfaatkan bursa transfer dengan baik

Potret Thomas Doll memberikan instruksi kepada pemain Persija saat menghadapi Persikabo, di Stadion Pakansari, Minggu (9/7/2023). (Dok. Persija).

Doll merasa, situasi ini berawal dari Persija yang tak memanfaatkan bursa transfer jelang Liga 1 dengan baik. Stok pemain asing yang ada, dirasa Doll tak cukup. Sejumlah pemain asing juga datang telat dan tak memiliki persiapan layak selama pramusim.

"Saya tidak senang dengan semua yang terjadi di bursa transfer kemarin. Kami membutuhkan stabilitas di saat kesulitan menang seperti ini," ujar Doll.

2. Mau boyong pemain baru

Selebrasi Ryo Matsumura saat membobol gawang PSM, Senin (3/7/2023). (Dok. Persija).

Persija memang mendaratkan enam pemain baru sebelum memulai Liga 1 musim 2023/24. Mereka adalah Maciej Gajos, Rizky Ridho, Ryo Matsumura, Akbar Arjunsyah, Oliver Bias, dan Marko Simic.

Ridho dan Ryo menjadi pemain baru yang sudah memberikan kontribusi lebih. Sementara, kontribusi rekrutan baru lainnya belum memuaskan. Ini yang membuat Doll ingin memboyong pemain baru di bursa transfer paruh musim.

"Kami lagi menunggu. Saya juga sudah berbicara dengan klub, untuk dapat melakukan sesuatu di musim dingin. Sebab, kami harus berubah," kata Doll.