Persija Tak Mampu Tekuk Borneo, Thomas Doll Salahkan Wasit
Jakarta, IDN Times - Kualitas wasit kembali mendapat kritik dari pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll. Juru taktik asal Jerman itu berang karena menganggap wasit kurang jeli saat memimpin laga Persija kontra Borneo FC pada, Rabu (9/8/2023).
Doll merasa Macan Kemayoran bisa saja menang pada laga ini. Itu kalau pengamatan Naufal Adya Fairuski jeli ketika Riko Simanjuntak dilanggar di dalam kotak penalti.
"Saya tidak mengerti ketika sesorang menarik Riko dan Anda pastinya bisa melihat ini juga, jelas bahwa wasit malah tidak memberikan penalti di babak pertama," kata Thomas Doll usai laga.
1. Tak sabar Liga 1 pakai VAR
Karena wasit kerap kurang jeli dalam melihat momen pelanggaran, Doll kian tak sabar Liga 1 menggunakan Video Assistant Referee (VAR). Sebab, PSSI sempat berjanji Liga 1 bakal memakai teknologi itu pada Februari 2024.
"Dan itulah mengapa saya sangat senang pada bulan Februari nanti kompetisi ini akan kedatangan VAR. Karena kami memang membutuhkan ini," kata Doll.
2. Persija memang kurang tajam
Di sisi lain, alasan lain Witan Sulaeman dan kolega tak mampu menekuk Borneo FC adalah karena kurang tajam. Persija juga telat panas, hingga akhirnya dibobol Stefano Lilipaly menit 14 sebelum akhirnya disamakan Rizky Ridho.
Macan Kemayoran memang terlihat begitu berbahaya ketika membangun serangan. Namun, mereka loyo di depan gawang. Banyak peluang emas yang berpotensi menjadi gol justru terlewatkan.
"25-30 menit pertama kami memiliki sedikit masalah. Babak kedua saya pikir kami pantas memenangkan pertandingan. Kami juga menciptakan banyak peluang," kata Doll.
3. Sanjung Borneo FC
Doll juga menyanjung penampilan solid Pesut Etam yang berhasil merepotkan anak-anak asuhnya. Tim asuhan Pieter Huistra dinilai punya permainan bertenaga.
"Tapi ini memang pertandingan yang sulit. Borneo adalah tim yang bertenaga, mereka sangat kuat. Anda dapat melihat ini di awal babak," kata Doll.