Jakarta, IDN Times - Upaya Persija Jakarta untuk lepas dari jerat degradasi akan menemui jalan cukup terjal di pekan ke-15 Shopee Liga 1 2019. Menjamu Kalteng Putra di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, pada Selasa (20/8) esok, tuan rumah sedang dibayangi tren buruk.
Sudah sebulan lebih rasanya sejak Persija terakhir mengukir kemenangan di Liga 1. Terakhir, Bruno Matos dan kolega menan 1-0 atas PSS pada laga yang dihelat pada 3 Juli 2019 lalu di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.
Terhitung sejak lawan PSS, secara total, Persija hanya sanggup raih 4 kali hasil imbang dan dicoreng dengan satu kekalahan telak yang diderita kala melawan TIRA-Persikabo. Buruknya performa itu membuat Rohit Chand dan kolega kini ada di peringkat ke-17, masuk di zona degradasi.
Menjamu Kalteng Putra, hal juga tak terasa mudah bagi Julio Banuelos, sang arsitek. Walau Kalteng baru saja kalah di markas Persipura pekan lalu, skuat asuhan Gomes de Oliveira ini punya modal oke.
Seperti disebut di sub-judul, Kalteng Putra memang punya rekor positif jika berjumpa Persija. Pertemuan terakhir mereka di Piala Presiden 2019 berujung kemenangan bagi Laskar Isen Mulang.
Apalagi, sebelum kalah lawan Persipura pekan lalu, Kalteng tengah dalam performa menanjak usai dua kemenangan beruntun termasuk kala menghajar tim kuat, Arema FC, dengan skor telak, 4-2.
Satu yang unik lagi, laga kandang Persija ini akan dihelat di Stadion Madya. Stadion yang bisa disebut “adik kandung” Stadion Utama Gelora Bung Karno ini, memilik kapasitas penonton yang cukup kecil.
Dibandingkan Stadion Patriot atau GBK, jelas Madya kalah kapasitas. Maka itu patut dinanti bagaimana performa Marko Simic dan kolega kala bermain di stadion yang mungkin tak akan dipadati banyak Jakmania karena keterbatasan kapasitas kursi.