Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
large_putros_persijap_18082025_bar_2a9b5bf715.jpg
Persijap lawan Persib di Super League. (Dok. Persib)

Intinya sih...

  • Persijap ambil risiko dengan koleksi kartu kuning.

  • Gol bodoh oleh Persijap membobol gawang Persib.

  • Persijap meraih kemenangan perdana di Super League setelah 11 tahun absen.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Sebuah kejutan besar terjadi dalam laga pekan kedua Super League 2025/26. Bertempat di Gelora Bumi Kartini, Senin (18/8/2025), Persijap Jepara berhasil mengalahkan Persib Bandung.

Padahal, Persijap berstatus tim promosi di Super League musim ini, jauh dengan Persib yang datang ke bumi Jepara sebagai juara bertahan. Akan tetapi, Persijap justru tampil mengejutkan dan merengkuh kemenangan.

Tahu kenapa sebabnya? Semua karena soal keberanian mengambil risiko dan adanya gol bodoh yang terjadi jelang pertandingan tuntas.

1. Kartu kuning, risiko yang berani Persijap ambil

Pelatih Persijap, Mario Lemos, dalam sesi jumpa pers. (Dok. Persijap)

Di laga lawan Persib, juga pada laga pertama lawan PSM, Persijap bermain spartan. Mereka menekan lawan dengan intensif, dan tak segan melakukan pelanggaran ketika dirasa situasi berbahaya muncul.

Tak pelak, Persijap banyak mengoleksi kartu kuning meski liga baru berjalan dua pekan. Khusus laga lawan Persib, mereka mengoleksi empat kartu kuning. Namun, mereka tetap mengambil risiko ini.

"Menurut saya dengan tim yang kami miliki, kami harus berjuang. Kami harus menjadi tim yang agresif. Tentu saja (kartu-kartu kuning itu) mungkin terlalu banyak,” kata pelatih Persijap, Mario Lemos, dalam sesi jumpa pers pasca laga lawan Persib.

2. Gol bodoh yang akhirnya membobol gawang Persib

Pelatih Persib, Bojan Hodak, dalam sesi jumpa pers. (Dok. Persijap)

Persib sebenarnya sudah berjuang sekeras mungkin di laga ini. Saat tertinggal 0-1, mereka sempat menyamakan kedudukan 1-1 lewat gol penalti Uilliam Pereira jelang laga tuntas. Namun, petaka itu terjadi.

Tepat beberapa menit sebelum wasit meniup peluit pertanda laga berakhir, Persijap menyerang. Niat hati memasang jebakan offside, tetapi karena minim koordinasi, jebakan itu gagal. Persijap memanfaatkan situasi ini.

Sudi Abdallah yang berada pada posisi bebas langsung membobol gawang Persib. Persijap menang, Persib pulang dengan kekalahan. Gol kedua yang, menurut pelatih Persib, Bojan Hodak adalah gol bodoh.

"Jika Anda ingin menang, Anda tidak bisa membiarkan gol kedua yang bodoh itu terjadi. Setelah kami menyamakan kedudukan, tidak ada kata-kata tepat untuk menjelaskan bagaimana gol kedua yang bodoh itu terjadi,” ujar Hodak.

3. Persijap menang perdana di Super League

Persib harus takluk dari Persijap dengan skor 2-1 . Dok Persib Bandung

Bagi Persijap, ini jadi kemenangan perdana mereka di Super League, setelah absen selama 11 tahun. Suka cita menghampiri mereka, apalagi tim yang berhasil mereka kalahkan adalah Persib selaku juara bertahan.

"Saya sangat bangga dengan para pemain, apalagi Persijap tim baru di Super League. Kami menang dengan tiga poin. Meski Persib sempat menyamakan kedudukan jadi 1-1, kami bisa bangkit. Luar biasa," kata Lemos.

Editorial Team