Persipura Jayapura Vs PSM Makassar, Demi Posisi Puncak!

Dalam jumpa pers pra-pertandingan pada hari Minggu (3/6/2018) kemarin, Peter Butler selaku pelatih kepala Persipura bertekad mematok poin penuh alias kemenangan di laga ini. Dilansir oleh laman Liga-Indonesia.id, target tersebut sengaja diapungkan agar Mutiara Hitam bisa kembali ke tahta puncak klasemen yang sempat mereka duduki selama beberapa pekan.

Namun Persipura tidak akan turun dengan kekuatan penuh. Ricardo Salampessy dan Boaz Solossa diragukan bisa bermain penuh sebab masih bermasalah dengan faktor kebugaran. Tanpa dua pilar penting tersebut, langkah rotasi sudah pasti akan diambil oleh coach Butler demi menambal masalah.

Di barisan belakang, David Rumakiek siap menjadi tandem bersama Yohanis Tjoe. Mereka akan menghadapi ujian serangan balik PSM yang kerap mengandalkan kecepatan para pemain sayap. Lini kedua tim tamu pun bisa memberi ancaman jika tidak dikawal dengan baik.

Ian Louis Kabes - Imanuel Wanggai harus sering-sering berduel dengan para gelandang PSM yang lihai dalam melakukan aksi individu. Tanpa Boaz, opsi bisa dijatuhkan kepada Prisca Womsiwor atau Ronaldo Wanma sebagai juru gedor yang melengkapi formasi 4-3-3 andalan coach Butler.

Sementara itu, PSM tak ingin pulang dengan tangan hampa dari lawatannya ke Jayapura. Sebiji poin dari Mandala sudah cukup untuk Juku Eja, terlebih Barito Putera akan melakoni laga sulit di hari yang sama kontra PS TIRA. Satu poin sudah cukup untuk mengambil alih puncak klasemen dengan catatan Barito kalah di Bantul.

Sang pelatih, Robert Rene Alberts, rupanya tak ingin ambil pusing dengan absennya dua pemain asing. Mereka adalah Bruce Djite yang cedera dan Marc Klok yang menjalani skorsing akumulasi kartu kuning. "Ada dua pemain asing yang absen. Tapi sejauh ini tim kami baik-baik saja. Senang rasanya datang ke Jayapura. Kami selalu disambut dengan orang-orang di sini," terang coach Robert dalam kesempatan yang sama seperti dikutip dari PSMMakassar.co.id.

PSM masih mengandalkan duet jangkung Steven Paulle dan Abdul Rahman sebagai palang pintu. Kerja berat akan mereka lakoni, yakni berduel dengan para striker tuan rumah yang amat eksplosif dalam urusan penyerangan dari sisi sayap. Mereka pun dituntut fokus jika mendapat serangan balik.

Tanpa Klok, tugas gelandang pengangkut air bisa diberikan kepada pemain lain seperti Rasyid Bakri atau Muhammad Arfan. Di barisan depan, Ferdinand Sinaga masih menjadi tumpuan. Kecepatannya bisa memberi kejutan publik tuan rumah, dengan catatan mendapat suplai bola yang matang entah dari sisi sayap atau Wiljan Pluim selaku motor serangan PSM.

Berikut ini prakiraan susunan pemain kedua tim:

Persipura (4-3-3)

(Kiper) Dede Sulaiman; (Belakang) Yustinus Pae, Yohanis Tjoe, David Rumakiek, Boas Artururi; (Tengah) Ian Louis Kabes, Imanuel Wanggai, Muhammad Tahir; (Depan) Hilton Moreira, Marcel Sacramento, Ronaldo Wanma

PSM (4-3-3)

(Kiper) Rivky Mokodompit; (Belakang) Hasyim Kipuw, Steven Paulle, Abdul Rahman, Fauzan Jamal; (Tengah) Wiljan Pluim, Rasyid Bakri, Rizki Pellu; (Depan) Zulham Zamrun, Ferdinand Sinaga, Muhammad Rahmat.