Banda Aceh, IDN Times - Pemain beserta tim ofisial Persiraja Banda Aceh melakukan pengambilan sampel lendir tenggorokan untuk uji swab pemeriksaan Virus Corona atau COVID-19 dengan menggunakan metode real time Polymerase Chain Reaction.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, di Kota Banda Aceh, Aceh, pada Senin (21/9/2020).
Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani mengatakan, uji swab yang dilakukan Tim Lantak Laju -julukan Persiraja-, merupakan bagian dan syarat wajib bagi tim sebelum kembali mengikuti kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2020.
"Ini swab tes untuk seluruh pemain dan ofisial. Ini merupakan salah satu kewajiban yang harus diikuti oleh seluruh klub Liga 1 untuk melanjutkan kompetisi di musim 2020 ini," kata Rahmat, Senin (21/9/2020).
Seperti yang diketahui, Liga 1 Indonesia musim 2020 baru akan kembali bergulir pada Oktober mendatang, setelah beberapa bulan sempat dihentikan karena wabah COVID-19.
Sebelum pengambilan sampel lendir tenggorokan untuk diuji swab, para pemain dan ofisial diyakini Rahmat, dalam kondisi sehat.
"Semuanya fit, tidak ada masalah dan mudah-mudahan tidak ada yang positif. Karena sejauh ini tidak ada sesuatu yang aneh-aneh di pemain kita," ungkapnya.
Tak hanya itu, Rahmat juga mengaku, selama ini pihak manajemen selalu menerapkan protokol kesehatan terutama di mes dan ketika latihan berlangsung maupun setelahnya.
Bahkan para pemain tidak dibenarkan untuk keluar dari mes bila bukan suatu keperluan yang terbilang penting.
"Kita di mes selama ini memang menerapkan protokol kesehatan ketat, misalnya anak-anak tidak dibolehkan keluar mes kalau memang tidak terlalu penting," imbuhnya.
Rahmat menyebutkan, sebelum dan selama kompetisi bergulir nanti, Persiraja akan melakukan uji swab pemain dan ofisial sebanyak 12 kali.
Pengambilan sampel lendir yang dilakukan hari ini, merupakan tahap pertama dari sejumlah ketentuan dalam regulasi kompetisi di tengah pandemik.
"Tes swab ini bakal dilakukan 12 kali rencananya selama kompetisi ini. Ini tes pertama yang didukung oleh pemerintah kota, sedangkan 11 kali lagi akan dibiayai oleh operator liga," jelasnya.