Pertemuan Rekan Seklub dalam Laga Belanda vs Turki di Euro 2024

Ajax Amsterdam mengirim tiga pasukan dalam duel Belanda kontra Turki. Steven Bergwijn dan Brian Brobbey menghiasi skuad De Oranje. Sementara itu, pemain Ajax di kubu Ay-Yildizlilar diwakili oleh Ahmetcan Kaplan. Tentunya, ini akan menjadi pertemuan spesial bagi mereka.

Dari ketiga pemain Ajax tersebut, baru Bergwijn yang sudah mendapat menit bermain di Euro 2024. Ia bermain sebagai winger kanan selama 45 menit saat bertemu Rumania di 16 besar. Sementara itu, Brian Brobbey yang juga berposisi penyerang, belum diberi kesempatan oleh Ronald Koeman.

Sama halnya dengan Brian Brobbey, Ahmetcan Kaplan belum sekali pun mencicipi pertandingan di Euro 2024. bersama Turki. Bek tengah berumur 21 tahun tersebut belum bisa meyakinkan sang pelatih, Vincenzo Montella. Namun, ia berpeluang tampil melawan Belanda berkat absennya bek utama Turki, Merih Demiral.

Hakan Calhanoglu merupakan kapten tim Turki di Euro 2024. Ia akan menghadapi rekan setimnya di Inter Milan, yakni Stefan De Vrij dan Denzel Dumfries. Ketiga pemain Inter tersebut menjadi andalan bagi negaranya masing-masing.

Sebagai seorang gelandang, Calhanoglu berperan penting mengatur ritme permainan Turki. Ia juga berhasil mencetak satu gol krusial ke gawang Ceko yang memastikan Ay-Yildizlilar lolos ke babak 16 besar Euro 2024. Pemain berusia 30 tahun itu tentunya akan memberi ancaman berarti bagi Belanda.

Di sisi lain, De Vrij akan menjadi tembok kokoh di jantung pertahanan Belanda. Ia akan dibantu oleh Dumfries yang beroperasi di sektor kanan pertahanan Belanda. Keduanya sudah terbukti membantu gawang De Oranje clean sheet sebanyak dua kali. Pastinya tak akan mudah bagi Calhanoglu dan kolega untuk bisa menembus pertahanan Belanda.

Terakhir, ada duel pemain Borussia Dortmund, yakni Donyell Malen dan Salih Oezcan. Malen merupakan salah satu penyerang jempolan Belanda. Sementara itu, Oezcan adalah seorang gelandang bertahan yang cukup diandalkan Turki.

Kiprah Malen sejauh ini cukup mentereng di lini depan De Oranje. Bermain sebanyak tiga kali dengan dua di antaranya sebagai pemain pengganti, ia berhasil mencetak dua gol. Kedua gol itu bersarang ke gawang Rumania di 16 besar. Malen akan kembali berpotensi menjadi pemecah kebuntuan Belanda saat bertemu Turki.

Salih Oezcan bernasib sama dengan Donyell Malen yang mana lebih sering bermain sebagai pemain pengganti di Euro 2024. Kendati begitu, Oezcan tetap berkontribusi dalam menjaga keseimbangan di lini tengah Turki. Perannya tentu diperlukan saat melawan Belanda, termasuk menjegal aksi-aksi dari Malen. 

Para pemain di atas harus sejenak melupakan hubungan teman di level klub dengan menjadikannya lawan. Mereka akan berjuang semaksimal mungkin untuk kesuksesan negaranya di Euro 2024. Siapakah di antara mereka yang bakal menjadi bintang dalam laga Belanda vs Turki di perempat final Euro 2024?