Jakarta, IDN Times - Bayern Munich tak mau setengah hati kala bertandang ke Old Trafford, markas Manchester United, dalam matchday pamungkas penyisihan grup Liga Champions, Rabu (13/12/2023) dini hari WIB. Meski sudah lolos, Bayern enggan main dengan tim keduanya.
Pelatih Bayern, Thomas Tuchel, memastikan para pemainnya main dengan gairah yang sama. Dia tak mau melihat anak-anak asuhnya main kendur, dan memberi ruang kepada MU buat menang.
Tuchel menegaskan, misi Bayern cukup sederhana. Rekor tak terkalahkan Bayern di 39 laga penyisihan grup Liga Champions tak boleh tercoreng, meski sempat diimbangi FC Copenhagen di matchday 5.
"Kami punya tuntutan sendiri. Jadi, tekanan dibuat kami sendiri. Kami harus menjaga momentum. Saya harap, mental, antusiasme, dan rasa lapar kami, saat menghadapi MU sama," kata Tuchel dilansir Manchester Evening News.
Bayern datang dengan rekor mentereng di Liga Champions. Mereka belum tersentuh sepanjang fase grup.
Kondisi berbeda dialami oleh MU, yang begitu inkonsisten di Liga Champions. Saat ini, Setan Merah terancam gagal lolos ke fase grup, bahkan bisa tersingkir dari kompetisi Eropa. Terlebih, MU baru saja dipermalukan Bournemouth, membuat kondisinya semakin limbung.
"Tapi, kami pasti tidak akan meremehkan Manchester United. Mereka memiliki kualitas tinggi, bisa mencetak banyak gol. Jika kondisinya prima dan bermain baik, percaya diri, mereka adalah tim yang sulit dikalahkan," kata Tuchel.
Bayern dipastikan menurunkan Harry Kane dalam duel ini. Kane tak akan diistirahatkan karena dirasa sudah kenal dengan atmosfer sepak bola Inggris, serta sering melawan MU.
Menjadi ironi buat MU, karena Kane sejatinya sempat jadi incaran utama. Tapi, manajemen klub enggan membelinya karena kemahalan.
"Dia panutan. Kami tidak bisa lebih bahagia karena dia bersama kami. Dia akan bermain, karena senang berada di sini. Saya bisa mengerti semua penggemar yang menginginkannya di tim mereka," kata Tuchel.