Pesawat Hilang yang Ditumpangi Emiliano Sala Akhirnya Ditemukan

Sebagaimana diketahui, pesawat bermesin tunggal yang ditumpangi Sala menghilang di atas Selat Inggris setelah meninggalkan Nantes, sebuah kota di Prancis barat, pada 21 Januari lalu jam 20.15 malam waktu setempat, menuju ke ibu kota Wales, Cardiff.

Mearns juga mengungkapkan kepada penyiar Inggris, Sky News, pada hari Minggu malam bahwa pesawat itu "ditemukan pagi ini oleh kru saya di atas kapal Morven," merujuk pada FPV Morven.

Mearns menambahkan timnya telah memberikan tanda di lokasi reruntuhan yang ditemukan. "Dalam perjanjian dengan AAIB, setelah pesawat itu ditemukan, posisinya diserahkan kepada mereka yang menggunakan kapal Geo Ocean III. Kemudian mereka bergerak di atas reruntuhan dan mengambil alih operasi pemulihan," katanya.

Agensi yang dipimpinnya baru akan membuat pernyataan pada hari Senin ini.

Sebelumnya, keluarga Sala melakukan pencarian pribadi setelah pihak berwenang mengakhiri pencarian pesawat pada 24 Januari lalu. Kapten dalam organisasi penanganan bencana di Pulau Guernsey, David Barker, yang memerintah penghentian pencarian pesawat tersebut. Menurutnya, peluang bertahan hidup pada kondisi semacam ini sangat tipis sekali.

Hanya saja, saudara perempuan korban, Romina Sala, meminta pihak berwenang untuk terus melakukan pencarian.

"Tolong, tolong, tolong jangan menghentikan pencarian," kata Sala pada konferensi pers di Cardiff, menahan tangis. Dia mengatakan bahwa dirinya masih optimistis bahwa Sala masih hidup di suatu tempat di Selat Inggris.

Kejadian ini tentu membuat banyak pihak simpatik. Banyak di antaranya yang membantu sala lewat doa maupun melakukan donasi, termasuk para pemain sepakbola. Orang-orang dari seluruh dunia, termasuk bintang sepakbola seperti Kylian Mbappé, seorang anggota tim nasional Prancis yang memenangkan Piala Dunia tahun lalu, bahkan ikut membantu pencarian bersama keluarga Sala.