Yericho Christiantoko (instagram.com/yerichochristiantoko)
Selain Syamsir Alam dan Reffa Money, lulusan angkatan pertama SAD Uruguay 2008 juga melibatkan nama Yericho Christiantoko. Pria asal Malang yang kini berusia 32 tahun ini memulai karier profesional bersama CS Vise pada 2011—2013, berbarengan dengan Syamsir. Pada sela-sela kiprah bersama klub asal Belgia itu, Yericho ternyata pernah menjadi pinjaman di Arema Cronus pada 1 Januari—1 Oktober 2013.
Yericho diketahui kembali ke Vise setelah itu. Namun, pada 2014, pemain yang biasa berperan sebagai bek kiri ini memutuskan pulang ke Indonesia untuk membela Persik Kediri. Yericho setia kepada tim asal Jawa Timur itu usai mengabdi selama 3 tahun hingga 2017. Kemudian, ia melanjutkan kariernya bersama Borneo FC, PSS Sleman, Sriwijaya FC, dan Persijap Jepara.
Karier Yericho sempat mandek akibat tak memiliki klub pada 2020. Akan tetapi, Persekat Tegal menyelamatkannya dengan memberikan kontrak setahun pada 2021—2022. Pada pertengahan musim, Yericho pernah dipinjamkan kepada Persiraja Banda Aceh. Sialnya, karier sang pemain kembali mandek kisaran 4 bulan setelah membela Persekat karena tidak terikat kontrak dengan klub mana pun pada Juli—Oktober 2023.
Sejak November 2023, Yericho akhirnya merumput lagi bersama PSKC Cimahi untuk mengarungi Liga 2 Indonesia 2023/2024. Mereka tampil kurang memuaskan setelah terperosok ke babak playoff degradasi Liga 2. Untungnya, nasib Yericho bersama PSKC masih beruntung karena melewati fase tersebut dengan hasil positif.