10 Pesepak Bola Ini Pernah Membela Inter Milan dan AC Milan

Vieira pernah membela AC Milan pada tahun 1995-1996 sebelum akhirnya dibeli Arsenal musim berikutnya. Sempat membela Juventus sebelum akhirnya direkrut oleh Inter pada musim 2006-2007. Vieira lebih sukses di Inter dengan meraih tiga gelar liga.

Setelah mengantarkan Ajax ke final Liga Champions pada musim 1995-1996, di musim berikutnya Davids bergabung bersama AC Milan. Namun ia hanya bertahan satu musim. Pada musim 2004-2005 ia membela Inter setelah bergabung dari Juventus. Meskipun membela dua klub asal Milan, ia lebih sukses ketika membela Juventus.

Bukan Cristiano Ronaldo, namun Ronaldo Luis Nazario de Lima atau sering disebut Ronaldo Lima. Legenda Brazil tersebut dibeli Inter dari Barcelona pada musim 1997-1998. Selama lima tahun di Inter, Ronaldo berhasil mendapatkan Ballon d'Or pada tahun 1997 dan memenangkan Piala UEFA pada tahun 1998.

Pada Januari 2007 AC Milan membeli Ronaldo dari Real Madrid. Tampil sebanyak 14 pertandingan ia mampu mencetak 7 gol, sebelum akhirnya cedera membuat kariernya mulai menurun.

Selama kariernya di Inter, Pirlo tidak menunjukkan penampilan yang memukau. Ia dianggap tak memberikan dampak bagi Inter sebelum akhirnya dipinjamkan ke Reggina dan Brescia lalu dibeli oleh sang tetangga.

Berada ditangan Carlo Anceloti, Pirlo menemukan magisnya sebagai playmaker dan menjadikan ia sebagai salah satu gelandang terbaik di abad ke-21. Selama 10 tahun membela Rossoneri, Pirlo tampil sebanyak 401 penampilan dan mencetak 41 gol.

Bagian terbaik dari karier Vieri adalah ketika ia membela Nerazzurri selama 5 tahun, di mana ia bertandem dengan Ronaldo, menjadikan mereka duo yang paling ditakuti di Serie A saat itu. Bersama Inter, ia tampil sebanyak 190 pertandingan dan mencetak 123 gol.

Sempat pindah ke AC Milan pada Juli 2005, striker Italia itu tak mampu menunjukkan penampilannya yang maksimal sehingga ia hanya bertahan selama 6 bulan di Milan.

Seedorf menghabiskan dua setengah tahun di Inter, tampil sebanyak 93 pertandingan dan berhasil mencetak 14 gol. Namun kariernya begitu cemerlang ketika pindah dari Inter ke AC Milan pada Juli 2002. Ia dianggap sebagai salah satu legenda di Rossoneri di mana dia tampil dalam 431 pertandingan untuk Rossoneri, mencetak 63 gol, dan memenangkan dua trofi Liga Champions.

Inter mendatangkan Crespo sebagai pengganti Ronaldo pada tahun 2002. Striker Argentina ini berhasil membantu Inter memenangkan tiga gelar Serie A dan mencetak total 45 gol.

Pada September 2004, Crespo pindah ke AC Milan dengan status pinjaman dari Chelsea. Gol chips Crespo ke gawang Liverpool tentu akan selalu diingat oleh pendukung AC Milan. Meskipun pada akhirnya Liverpool yang mampu menjadi juara.

Ibrahimovic terbilang cukup sukses, karena ia memenangkan trofi bersama kedua tim asal Milan ini dan tiga kali terpilih sebagai Pemain Terbaik Serie A, memenangkan penghargaan Capocannoniere dua kali juga.

Ia bermain sebanyak 117 pertandingan dan mencetak 66 gol untuk Inter, menghabiskan total tiga tahun di sana. Sementara di AC Milan ia menghabiskan dua musim dan mencetak 56 gol dari 85 penampilan. Musim ini pemain berpaspor Swedia ini kembali ke AC Milan pada Januari 2020 dan sudah bermain sebanyak 5 pertandingan di Serie A menghasilkan 2 gol dan 1 assist.

Tiga tahun Balotelli membela Inter. Ia dianggap sebagai salah satu striker muda yang paling baik saat itu, tetapi ia selalu menjadi berita utama di media-media karena hal kontroversial. Selama membela Inter, Balotelli tampil sebanyak 86 pertandingan dan mencetak 28 gol, sebelum ia memilih pindah ke Manchester City.

Di AC Milan, Mario mengalami penampilan yang pasang surut, menghabiskan satu setengah tahun di sana sebelum akhirnya klub memutuskan untuk menjualnya ke Liverpool. Ia membuat 54 penampilan dan mencetak 30 gol bersama Rossoneri.

Muntari dibeli Inter dari Portsmouth pada Juli 2008. Dua setengah tahun membela Inter, sebelum akhirnya dipinjamkan ke Sunderland selama setengah musim. Pada Januari 2012 Muntari kembali dipinjamkan ke klub sekotanya yaitu AC Milan. Hingga akhir kontraknya habis bersama Inter, Muntari berstatus bebas transfer dan memilih gabung bersama AC Milan.